Dua tim musafir, Persiba dan Persija, bersua dalam laga pekan perdana Liga 1 di Stadion Gajayana, Malang, Minggu (16/4/2017). Kapten Persija, Ismed Sofyan, menganggap kondisi tersebut sebuah keuntungan.
Penulis: Kukuh Wahyudi
Ismed mengaku beruntung lantaran Persija tak bermain di Balikpapan, markas Persiba, meski berstatus laga tandang.
Hal ini tak lepas dari stadion anyar Persiba, Stadion Batakan, yang belum selesai pembangunannya.
"Bermain di Malang sebuah keuntungan. Kami main di tempat netral, sementara kami sudah biasa bermain di Solo (netral) jika tampil sebagai tuan rumah. Saya merasa kami lebih siap," kata Ismed.
Meski merasa diuntungkan terkait lokasi pertandingan, Ismed dan beberapa rekan satu tim mengaku buta kekuatan lawan menjelang pertemuan awal ini.
"Saya tidak tahu pemain-pemain Persiba yang terbaru musim ini. Yang saya tahu ada Marlon da Silva di sana. Selain itu, ada Anmar Almuburaki," tutur pemain asal Aceh tersebut.
Baca Juga:
- Cristiano Ronaldo: Pertarungan Belum Berakhir
- Nilai Pasar 'Marquee Player' Borneo FC Berkisar di Angka Rp 7 Miliar
- Kualitas Peter Odemwingie Langsung Terlihat di Latihan Perdana MU
Dari sudut pandang pelatih Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues atau Teco, Persija sudah siap tempur melawan Persiba.
Meski begitu, ia menyadari timnya masih memiliki catatan negatif, terutama soal urusan daya gedor tim.
Dalam dua uji coba terakhir kontra timnas U-22 dan PS TNI, Macan Kemayoran nihil gol. Padahal di dua laga itu, Persija banyak melancarkan serangan.
Kepercayaan diri tak hanya dimiliki Persija, Persiba pun optimistis dalam menjamu tim dari ibu kota tersebut. Tuan rumah tak rela kecolongan poin dalam mengawali langkah di Liga 1.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.759 |
Komentar