Manchester United akan mendapatkan pengamanan ekstra ketat ketika menghadapi Anderlecht dalam leg pertama perempat final Liga Europa pada Kamis (13/4/2017).
Hal ini dilakukan setelah bus Borussia Dortmund diserang menggunakan bom pada Selasa (11/4/2017).
Ketika sedang menuju Stadion Signal Iduna untuk melawan AS Monaco dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions, bus Dortmund diserang oleh tiga bom.
Tidak ada korban jiwa dari insiden tersebut, namun bek Marc Bartra harus menjalani operasi karena mengalami patah lengan dan terkena pecahan kaca.
Laga antara Dortmund melawan Monaco akhirnya ditunda dan baru digelar pada Rabu (12/4/2017).
Baca juga
- Ribery Dicium Ancelotti, Robben Iri
- Wenger Diharapkan Dapat Pilih Sendiri Suksesornya di Arsenal
- Chelsea Siap Jalani Tujuh Final
Insiden ini membuat pihak kepolisian Belgia meningkatkan pengamanannya terhadap Manchester United.
Berdasarkan laporan Mirror, Setan Merah akan dijaga oleh pasukan bersenjata ketika dalam perjalanan menuju Stadion Constant Vanden Stock. Penembak jitu dan helikopter juga akan dikerahkan.
Dalam konferensi pers menjelang laga, Manajer Jose Mourinho menyatakan bahwa ia percaya sepenuhnya dengan petugas keamanan.
Fans without tickets are advised by Belgian authorities not to travel to the stadium tomorrow. They will not get in and could risk arrest. pic.twitter.com/yPHo7SWOgs
— Manchester United (@ManUtd) April 12, 2017
"Saya mencoba untuk tidak memikirkan tentang hal ini. Saya ingin berkonsentrasi penuh terhadap pekerjaan," tutur pria asal Portugal tersebut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mirror |
Komentar