Tim putri Jakarta Elektrik PLN dan tim putra Jakarta Pertamina Energi hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk lolos ke grand final Proliga 2017.
Kedua tim akan bertarung dengan enam tim lainnya pada putaran kedua final four Proliga 2017 di GOR C-Tra Arena Bandung,14-16 April.
Meski hanya butuh satu kemenangan, Jakarta Elektrik tak mau lengah. Tim asuhan pelatih asal China, Tien Mei, ini ingin menyapu bersih tiga kemenangan seperti pada putaran pertama final four di Solo pekan lalu.
"Memang tidak mudah bagi kami untuk memenangkan semua pertandingan, tetapi kami akan berusaha," ujar manajer Jakarta Elektrik, Heri Hermawan.
Menurut Heri, semua lawan pasti akan bermain habis-habisan karena masih berpeluang lolos. Ketiga pesaing juara bertahan ini adalah Jakarta Pertamina Energi, Jakarta PGN Povsipo Polwan, dan Gresik Petrokimia.
Heri mengakui bahwa musuh terbesar Wilda SN Sugandhi dkk adalah diri mereka sendiri. Ia meminta mereka agar jangan memikirkan grand final dulu, namun fokus pada setiap pertandingan di Bandung.
Baca Juga:
- Reaksi Ter Stegen Setelah Dibobol Juventus Tiga Kali
- Masih Ada Tujuh Final bagi Chelsea
- Ibrahimovic di Balik Kepindahan Robinho ke Milan
Di bagian putra, Jakarta Pertamina Energi tak mau menganggap enteng lawan meskipun berada di puncak klasemen dengan nilai sempurna.
"Pertandingan akan berjalan ketat, pasalnya lawan sudah semakin siap menghadapi putaran kedua final four ini," jelas pelatih Jakarta Pertamina Energi, Putut Marhaento.
Jakarta Pertamina Energi akan ditantang Palembang Bank Sumsel Babel, surabaya Bhayangkara Samator, dan Jakarta BNI Taplus.
Ancaman datang untuk Jakarta Pertamina Energi dari Palembang Bank SumselBabel yang menguntit di peringkat kedua.
"Kami juga ingin sapu bersih untuk mengamankan tiket ke grand final," ujar Budi Brahmadi, asisten manajer tim asal Palembang ini.
Peringkat kessatu dan kedua dipastikan bakal tampil pada partai puncak yang berlangsung di Yogyakarta pada 23 April.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar