Penyerang Everton, Romelu Lukaku, diindikasikan tidak akan menandatangani kontrak baru bersama klub tersebut dan akan hengkang. Meski begitu, mantan gelandang The Toffees, Leon Osman (35), optimistis timnya tidak akan kolaps jika Lukaku pergi.
Kontrak Lukaku baru akan berakhir pada 2019. Namun, dia kerap mengirim sinyal tidak ingin bertahan lebih lama di Goodison Park karena ingin bermain di klub yang berlaga di Liga Champions.
Padahal, dia adalah juru gedor utama Everton. Musim ini saja dia sudah mencetak 23 gol dan menjadi salah satu kandidat top scorer.
Osman tidak khawatir dengan prospek kepergian Lukaku. Sosok yang berseragam Everton selama 14 musim itu yakin bahwa kesuksesan Everton tidak ditentukan oleh Lukaku.
"Idealnya memang Everton mempertahankan Lukaku. Dengan demikian dia tetap bisa mencetak banyak gol dan Everton bisa membangun tim yang menjadikan dirinya sebagai pusat. Setiap klub butuh penyerang subur dan saat ini, Lukaku-lah orangnya," kata Osman.
Baca Juga:
- Romelu Lukaku, Kandidat Top Skorer Paling Krusial
- Shakespeare: Tidak Ada Pertengkaran dengan Ranieri
- 4 Momen Kegagalan FC Barcelona
"Namun, kalau dia menolak bertahan dan memilih klub lain, Everton harus terus melanjutkan kiprahnya. Tidak ada satu pemain yang lebih penting dibanding klub," lanjutnya.
Osman membandingkan situasi ketika Everton ditinggal Gary Lineker pada tahun 1986. Ketika itu, Lineker baru satu musim menjadi pemain Everton dan memutuskan pindah ke Liverpool.
"Saya bertemu pendukung Everton yang ingat bahwa Everton tetap bangkit setelah ditinggal Lineker. Sekarang pun Everton akan melakukan hal yang sama seandainya Lukaku pindah," tutur Osman.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar