Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Para Unggulan Berguguran pada Babak Kesatu Singapura Terbuka

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 12 April 2017 | 23:09 WIB
Pebulu tangkis Thailand, Ratchanok Intanon, berpose setelah mengalahkan Linda Wenifanetri (Indonesia) pada babak penyisihan grup Olimpiade RIo 2016 di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Minggu (14/8/2016).
PIPIT PUSPITA RINI/JUARA.net
Pebulu tangkis Thailand, Ratchanok Intanon, berpose setelah mengalahkan Linda Wenifanetri (Indonesia) pada babak penyisihan grup Olimpiade RIo 2016 di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Minggu (14/8/2016).

Kejutan terjadi pada babak kesatu turnamen Singapura Terbuka yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Rabu (12/4/2017). Pada fase ini, sejumlah pemain unggulan berguguran.  

Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, menjadi pemain unggulan yang tersingkir pertama dari Singapura Terbuka 2017.

Intanon yang diunggulkan di posisi ketujuh kalah dari Sayaka Sato (Jepang), 8-21, 18-21.

Hasil ini jauh lebih buruk dari pencapaian Intanon pada tahun lalu. Pada Singapura Terbuka 2016, Intanon berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Sun Yu (China) pada babak final.

Kekalahan Intanon tersebut sekaligus memastikan tidak ada lagi pemain dengan status juara bertahan pada turnamen Singapura Terbuka tahun ini.

Selain Intanon, juara bertahan tunggal putra Sony Dwi Kuncoro (Indonesia) juga tersingkir pada babak pertama. Sony kalah dari Lee Dong-keun (Korea Selatan) 19-21, 17-21.

Sementara itu, barisan juara bertahan dari nomor ganda, Fu Haifeng/Zhang Nan (ganda putra), Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii (ganda putri), dan Ko Sung-hyun/Kim Ha-na (ganda campuran), tidak ikut bertanding pada gelaran turnamen tahun ini.

Kekalahan pemain berstatus unggulan juga diderita pasangan ganda putra Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.

Duo Mads yang menjadi unggulan ketujuh terpaksa retired saat kedudukan 1-3 pada gim kesatu untuk keunggulan lawan mereka, Lee Jhe-Huei/Lee Yang (Taiwan).

Beberapa laga berselang, giliran dua pemain tunggal putra unggulan yang angkat kaki.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : tournament software


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X