Kejutan terjadi pada babak kesatu turnamen Singapura Terbuka yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Rabu (12/4/2017). Pada fase ini, sejumlah pemain unggulan berguguran.
Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, menjadi pemain unggulan yang tersingkir pertama dari Singapura Terbuka 2017.
Intanon yang diunggulkan di posisi ketujuh kalah dari Sayaka Sato (Jepang), 8-21, 18-21.
Hasil ini jauh lebih buruk dari pencapaian Intanon pada tahun lalu. Pada Singapura Terbuka 2016, Intanon berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Sun Yu (China) pada babak final.
Kekalahan Intanon tersebut sekaligus memastikan tidak ada lagi pemain dengan status juara bertahan pada turnamen Singapura Terbuka tahun ini.
Selain Intanon, juara bertahan tunggal putra Sony Dwi Kuncoro (Indonesia) juga tersingkir pada babak pertama. Sony kalah dari Lee Dong-keun (Korea Selatan) 19-21, 17-21.
Sementara itu, barisan juara bertahan dari nomor ganda, Fu Haifeng/Zhang Nan (ganda putra), Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii (ganda putri), dan Ko Sung-hyun/Kim Ha-na (ganda campuran), tidak ikut bertanding pada gelaran turnamen tahun ini.
Kekalahan pemain berstatus unggulan juga diderita pasangan ganda putra Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.
Duo Mads yang menjadi unggulan ketujuh terpaksa retired saat kedudukan 1-3 pada gim kesatu untuk keunggulan lawan mereka, Lee Jhe-Huei/Lee Yang (Taiwan).
Beberapa laga berselang, giliran dua pemain tunggal putra unggulan yang angkat kaki.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | tournament software |
Komentar