Striker Real Madrid, Alvaro Morata, mengaku ingin bekerja sama dengan Antonio Conte di Chelsea. Pemain berusia 24 tahun itupun mengaku sangat tertarik dengan Liga Inggris.
Pada awal 2016-2017, Antonio Conte sempat menjadikan Alvaro Morata sebagai salah satu target transfer dengan nilai transfer sebesar 60 juta pounds (sekitar 996 miliar rupiah).
Namun, Real Madrid memilih untuk mempertahankan sang pemain di dalam skuat setelah membeli kembali sang pemain dari Juventus seharga 30 juta euro (sekitar Rp498 miliar).
Morata sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkan kegagalan transfer tersebut.
Namun, jika melihat kesempatan yang ia dapatkan dari pelatih Zinedine Zidane di Real Madrid, ia ingin suatu saat nanti bisa ditangani Conte.
"Saya sangat senang di Real Madrid karena semua orang mendukung saya. Namun, jika tawaran seperti itu datang lagi dan klub, saya tidak akan menutup peluang," kata Morata kepada The Guardian.
"Saya sangat menyukai Italia, tetapi jika suatu hari nanti harus hengkang, saya yakin akan pergi ke Premier League," ucapnya.
Morata mengenal Conte saat memutuskan hengkang dari Real Madrid menuju Juventus pada awal 2014-2015.
Namun, keduanya tidak sempat bekerja sama karena Conte memutuskan pergi dari Bianconeri demi menangani tim nasional Italia.
Baca Juga:
- AC Milan, Mimpi Buruk Mauro Icardi
- Soal 'Marquee Player', Ada Komentar Mengejutkan dari Pelatih Sriwijaya FC
- Dybala: Pantang Santai di Kandang Barcelona
Meski demikian, Morata mengatakan bahwa Conte adalah pelatih yang memiliki kepercayaan paling besar kepada dirinya. Hal itu dirasakan pemain asal Spanyol tersebut saat proses transfer ke Juventus.
"Conte adalah manajer yang memiliki kepercayaan paling besar kepada saya, meskipun ia tidak pernah benar-benar memiliki saya di dalam timnya. Ia bertaruh saya akan sukses bersama Juventus, tetapi ia pergi sebelum saya bergabung," tutur Morata.
"Saya sangat berhutang budi. Hal itu membuat saya berpikir bisa tampil di level tertinggi. Saya hanya kurang beruntung bisa benar-benar bekerja bersama dia, tetapi saya yakin cepat atau lambat itu akan terjadi," ujarnya.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar