Bek Borussia Dortmund, Marc Bartra, terkena imbas ledakan yang mengenai bus yang ditumpangi skuat Die Borussen dalam perjalanan menuju ke stadion. Dia harus menjalani operasi kecil karena lengannya patah dan terkena pecahan kaca.
Sebanyak tiga bom meledak dan mengenai bus yang ditumpangi Dortmund dalam perjalanan menuju ke stadion untuk menjalani pertandingan pertama perempat final Liga Champions versus AS Monaco, Selasa (11/4/2017) atau Rabu dini hari WIB.
Bom tersebut meledak sekitar 10 kilometer dari stadion. Akibatnya, laga Dortmund-Monaco harus ditunda.
Meski tidak ada korban jiwa, Bartra harus dilarikan ke rumah sakit. Lengannya patah dan telapak tangannya terkena pecahan kaca bus.
Belum diketahui jangka waktu absen yang harus dialami mantan pemain FC Barcelona tersebut.
Thanks for your patience and understanding and the "Dortmund! Dortmund" chants, dear supporters of @AS_Monaco_EN! pic.twitter.com/Gcz9XGQY0J
— Borussia Dortmund (@BVB) April 11, 2017
"Kami semua berdoa untuk Marc di tengah perasaan shock ini. Semoga dia segera pulih," kata kapten tim, Marcel Schmelzer.
Kepolisian setempat masih menyelidiki pelaku kejadian tersebut. Disinyalir, serangan tersebut memang ditujukan untuk skuat Borussia Dortmund.
Baca Juga:
"Dugaan awal sementara adalah ledakan ini adalah serangan yang ditargetkan untuk Borussia Dortmund. Kami akan terus menyelidiki kejadian ini untuk mencari bukti lebih," kata Gregor Lange, kepala kepolisian Dortmund.
Sementara itu, CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke, berharap Schmelzer dkk masih bisa bermain melawan AS Monaco setelah kejadian tersebut.
"Semoga tim tetap bisa bermain pada hari Rabu. Ini kejadian yang tidak bisa dilupakan begitu saja, tetapi seluruh anggota tim Borussia Dortmund akan saling mendukung," ujarnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Kicker, bvb.de |
Komentar