Selama ini, Carlo Ancelotti lebih dikenal sebagai pelatih yang memuja sepak bola atraktif. Carletto tak pernah membantahnya.
Penulis: Sem Bagaskara
Ia berani memainkan empat fantasista sekaligus saat menukangi AC Milan, mengantar Chelsea menjadi tim pertama EPL yang menembus plafon 100 gol, menerapkan skema ofensif 4-2-2-2 bersama PSG, dan ikut andil membidani lahirnya trio penyerang mematikan Real Madrid: BBC (Karim Benzema, Gareth Bale, Cristiano Ronaldo).
Tapi, Ancelotti tetaplah orang Italia yang mengutamakan pertahanan bagus sebagai fondasi tim. Terbukti sejak menukangi Parma pada 1996-97, Carletto nyaris selalu mampu membawa anak asuhnya masuk lima besar tim dengan rapor pertahanan terbaik di liga.
"Ide saya adalah untuk memainkan sepak bola indah, menyerang dengan benar, mencetak banyak gol, dan mencoba menghindari kebobolan. Sepak bola tidaklah rumit. Sepak bola indah sangat sederhana," kata Ancelotti.
Baca Juga:
- FIFA Sambut Liga 1 Lewat Foto Michael Essien
- Higuain: Barcelona Tak Akan Ulangi Kesalahan Kontra PSG
- PBSI Kirim 18 Wakil ke Singapura Terbuka 2017
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar