FC Barcelona dipastikan tak akan diperkuat Neymar da Silva Santos Junior saat partai El Clasico melawan Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu pada 23 April. Penyebabnya adalah hukuman larangan bermain yang dijatuhkan otoritas sepak bola tertinggi Spanyol (RFEF) sebanyak tiga laga, seperti dilansir Marca.
Neymar mendapatkan kartu kuning kedua dalam pertandingan Liga Spanyol melawan Malaga di Stadion La Rosaleda, Sabtu (8/4/2017). Kartu kuning kedua yang membuat Neymar harus meninggalkan lapangan terjadi setelah dia melakukan pelanggaran keras terhadap Diego Llorente.
Baca juga
- Montella Tak Jamin Tetap Latih AC Milan Musim Depan
- Para Pemain Arsenal Senang Bermain untuk Arsene Wenger
- Moyes Yakin Man United Kembali Jadi Tim Papan Atas
Kalah jumlah pemain membuat Neymar dkk mengalami kekalahan 0-2 pada pertandingan tersebut.
Bukan kartu kuning kedua yang membuat pemain bintang asal Brasil ini dijatuhi sanksi tiga laga. Namun, tindakan sarkasme atau ejekan kepada asisten wasit dengan memberikan tepuk tangan.
Pelatih Barcelona, Luis Enrique, sebelumnya menilai anak asuhnya itu tidak layak mendapatkan dua kali kartu kuning dalam pertandingan tersebut.
"Alasan Neymar mendapatkan kartu merah sangat aneh. Beberapa pelanggaran pemain Malaga juga layak mendapatkan kartu merah tetapi wasit tidak memberikannya," ujar Enrique.
"Selain itu, Neymar mendapatkan kartu kuning pertama hanya karena mengikat tali sepatunya," ucap dia.
Skors tiga laga membuat Neymar juga akan absen pada partai melawan Real Sociedad dan Osasuna.
Namun, Barcelona diyakini akan melakukan upaya banding guna mengurangi hukuman terhadap Neymar.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Marca |
Komentar