Kemenangan Liverpool FC 2-1 di kandang Stoke City pada Sabtu (8/4) ternyata memunculkan sebuah fakta tentang persaingan terselubung antara dua pemain asal Brasil: Philippe Countinho dan Roberto Firmino.
Penulis: Dedi Rinaldi
Dalam laga tersebut kedua pemain mencetak gol. Namun, pencitraannya sangat berbeda.
Lewat gol itu, koleksi gol Coutinho menjadi 30 dan jumlah tersebut cukup untuk mencatatkan dirinya sebagai pemain asal Brasil dengan jumlah gol paling banyak di Premier League.
Coutinho, yang bergabung ke Liverpool sejak 2013, mematahkan rekor yang sebelumnya dikuasai oleh Juninho Paulista, gelandang menyerang yang sama-sama bertubuh mungil.
Rekor Juninho ialah 29 gol, yang dia cetak ketika membela Middlesbrough selama beberapa periode (1995-97; 1999/2000; 2002-2004).
Coutinho tentu saja merasa senang dengan rekornya tersebut. Pasalnya, Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, sempat meragukan kebugarannya untuk diturunkan melawan Stoke.
Coutinho akhirnya diturunkan sebagai pemain pengganti dan kemudian mencetak rekor.
“Saya tentu sangat senang bisa meraih rekor dalam kondisi tidak sepenuhnya bugar. Namun, hal terpenting bagi saya sekarang ialah di mana nantinya Liverpool akan mengakhiri perjalanan musim ini. Saya ingin kami berakhir di empat besar,” kata Coutinho.
Karena itu, Coutinho tidak terlalu menanggapi kipasan media yang mengingatkan padanya tentang pesaing terdekat bagi rekornya ialah rekannya sendiri di Liverpool, yaitu Firmino.
Coutinho diingatkan bahwa jika dirinya masih tetap berada di Liverpool pada musim berikutnya, rekor tersebut bisa akan bertambah.
Akan tetapi, jika ia pergi, rekor berpotensi akan runtuh dalam waktu cepat. Sejak bergabung ke Anfield pada 2015 dari klub Hoffenheim, Firmino sudah mengoleksi 20 gol di EPL.
Meski terbilang minoritas, pemain asal Brasil memang sudah memberikan warna tersendiri pada perjalanan Premier League.
Juninho terkenal dengan kemampuannya mencetak gol dari skema tendangan bebas.
Sejumlah pemain Brasil lain juga punya kesan bagus karena tajam. Salah satunya ialah Oscar, gelandang Chelsea yang sudah pergi ke klub Liga China, Shanghai SIPG, pada tengah musim 2016/17.
Baca Juga:
- FIFA Sambut Liga 1 Lewat Foto Michael Essien
- Higuain: Barcelona Tak Akan Ulangi Kesalahan Kontra PSG
- PBSI Kirim 18 Wakil ke Singapura Terbuka 2017
Bergabung dengan Chelsea dari Internacional pada musim 2012, Oscar langsung menunjukkan diri sebagai gelandang yang subur.
Performanya dari lapangan tengah seperti membuka mata Premier League tentang bahayanya lini tengah dalam mencetak gol.
Sebelum penurunan performa yang signifikan (2012-2016), Oscar mencetak 21 gol dalam 131 pertandingan di Premier League.
Sebelumnya terdapat nama Gilberto Silva, yang lebih menawan lagi karena berperan sebagai gelandang bertahan di Arsenal tetapi produktif mencetak gol.
Silva menjadi salah satu pemain paling penting dalam skuat Arsenal pada periode 2002 hingga 2008.
Silva merupakan anggota The Gunners saat menjuarai Premier League musim 2003/04 dengan tambahan status tanpa terkalahkan.
Silva juga populer dengan sebuah gol cepatnya yang dicetak di kancah Liga Champion. Silva total mencetak 17 gol dari 170 pertandingan bersama Arsenal.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar