Musim ini, 20 klub anggota Premier League atau level kompetisi teratas Liga Inggris membayar total sebanyak 174 juta pounds atau setara Rp 2,87 triliun untuk jasa agen sepak bola!
Jumlah itu diluncurkan oleh The Football Association, Asosiasi Sepak Bola Inggris, Jumat (7/4/2017), yang berasal dari semua transaksi transfer yang dilakukan antara Februari 2016 dan Februari 2017.
Manchester City menjadi klub dengan pembayaran agen terbanyak, yaitu lebih dari 26 juta pounds, sementara Chelsea lebih dari 25 juta pounds.
Rekor sebelumnya adalah antara Oktober 2014 dan 2015, yaitu sebanyak 129,9 juta pounds. Saat itu, bukan FA yang membuat pengumuman, melainkan Premier League, operator liga level tertinggi di Inggris itu.
Tahun ini, untuk pertama kalinya FA yang meluncurkan berita tersebut, sesuai dengan perubahan yang diberlakukan oleh FIFA.
Baca Juga:
Belanja pemain Man City untuk musim 2016-2017 mencapai lebih dari 180 juta pounds pada musim pertama Manajer Pep Guardiola.
Transfer itu termasuk untuk merekrut John Stones (47 juta), Leroy Sane (42,5 juta), Gabriel Jesus (27,2 juta), dan Ilkay Guendogan (23 juta).
Manajer Chelsea, Antonio Conte, membuat klub barunya itu belanja nyaris mencapai 113 juta pounds untuk membeli Michy Batshuayi (23,2 juta), N’Golo Kante (30,4 juta), David Luiz (29,8 juta), dan Marcos Alonso (19,6 juta).
Biaya agen sepak bola biasanya mencapai 10 persen dari setiap nilai transfer.
Berikut adalah rincian biaya agen yang dibayar oleh setiap klub.
- Arsenal: 10.156.567 poundsterling
- Bournemouth: 7.415.321
- Burnley: 2.567.268
- Chelsea: 25.051.431
- Crystal Palace: 5.998.074
- Everton: 5.081.134
- Hull City: 1.916.525
- Leicester City: 5.359.409
- Liverpool: 13.792.355
- Manchester City: 26.286.988
- Manchester United: 19.000.973
- Middlesbrough: 2.478.379
- Southampton: 6.321.036
- Stoke City: 5.442.113
- Sunderland: 5.833.611
- Swansea City: 4.330.533
- Tottenham Hotspur: 7.167.773
- Watford: 6.292.751
- West Brom: 4.248.605
- West Ham: 9.486.397
TOTAL: 174.227.243
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | The Telegraph |
Komentar