Tim selevel Barcelona, Real Madrid, atau Atletico Madrid sekalipun tak mampu meraup tiga kemenangan di tiga jornada dalam kurun sepekan terahir.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Mengonfirmasi kebangkitan mereka, Valencia secara mengejutkan mampu melakukannya! Mereka memenangi tiga partai terakhir.
Masing-masing 3-0 vs Deportivo La Coruna (2/4/2017), 3-2 vs Celta Vigo empat hari berselang, dan menang lagi 3-1 di rumah Granada pada akhir pekan lalu.
Ekstra sembilan angka ini sukses memastikan Valencia naik ke posisi 12 klasemen untuk pertama kali di musim ini! Sebelumnya, Los Che tak pernah bisa merangkak naik sampai ke tangga 12.
Dengan tambahan tiga poin pula perolehan angka Los Che kini ada di jumlah 39 angka.
Rasanya satu kemenangan lagi sudah cukup buat memastikan mereka sintas atau bertahan di kasta Primera musim depan dan fokus naik terus finis di posisi paruh atas tabel akhir musim.
"Kami menutup pekan dengan sangat bagus. Para pemain begitu marah dan antusias di laga kontra Granada. Wajar karena kami sudah begitu lama dalam keterpurukan," ucap pelatih Los Che, Salvador Gonzalo Marco, alias biasa disapa Voro.
"Para pemain terus bekerja keras di masa sulit dan sekarang kami menikmati hasilnya. Apa yang telah kami alami membuat para pemain lebih dewasa," ucapnya lagi.
Baca Juga:
- Hariono Petik Pelajaran dari Kekalahan Melawan Bali United
- Persib Pastikan Jamu Arema di Stadion GBLA
- Mantan Kapten Arsenal Resmi Tangani Granada
Peran Zaza
Voro memang simbol kebangkitan Valencia. Di eranya, Los Che bisa mengambil 10 kemenangan plus tiga hasil seri dari 18 laga. Artinya, ia bisa mengumpulkan rataan 1,73 poin per pertandingan La Liga.
Jumlah itu cuma kalah dari para pelatih tim di lima tangga teratas klasemen: Real Madrid, Barcelona, Atletico, Sevilla, dan Villarreal.
Soal ketajaman juga meningkat pesat. Los Che bikin sembilan gol di tiga laga terakhirnya, rataan tiga gol per partai.
Kondisi makin positif lantaran sembilan gol dibuat tujuh pemain berbeda mulai dari Ezequiel Garay, Joao Cancelo, Daniel Parejo, Carlos Soler, Munir El Haddadi, Santi Mina, Simone Zaza (2 gol), dan satu gol bunuh diri lawan.
Khusus Zaza, Voro berharap ia bisa terus menambah keran golnya. Dengan jumlah empat gol, sang rekrutan anyar ini menjadi raja gol untuk kategori pemain baru yang masuk Januari lalu, sama dengan torehan Stevan Jovetic (Sevilla).
"Kami ikut senang Zaza bisa bikin gol. Dia pemain predator di area penalti. Sepasang golnya akan menambah rasa percaya diri dan itu baik buat kami," ucap sang bos lagi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.758 |
Komentar