Ti Chen termasuk dalam kelompok 20 petenis terbaik Asia saat ini. Kepada JUARA, Ti Chen berbicara mengenai kunci sukses untuk kemajuan petenis muda Indonesia.
"Pemain-pemain Indonesia tidak mengikuti banyak turnamen," kata Ti Chen setelah menjuarai turnamen ITF Combiphar Indonesia Open F5 Futures di lapangan tenis Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (9/4/2017).
Itulah jawaban Ti Chen ketika ditanya mengenai kemampuan para petenis muda Indonesia yang dia saksikan di turnamen ITF Futures Indonesia Open.
Petenis asal Taiwan yang pada 10 April 2017 menempati peringkat 255 dunia itu berkata bahwa untuk dapat maju petenis muda harus rajin mengikuti turnamen.
Baca juga:
"Pada tahun-tahun sebelumnya, para petenis muda Indonesia rajin mengikut turnamen. Tetapi, belakangan tidak lagi," ujar petenis berusia 33 tahun itu.
Atlet yang sudah 15 tahun berprofesi sebagai petenis profesional itu cukup mengenal perkembangan tenis Indonesia.
Ti Chen beberapa kali datang ke Indonesia untuk mengikuti turnamen ITF Futures.
Dia juga berteman dengan petenis-petenis Indonesia yang kini sudah pensiun, seperti Suwandi dan Febi Widhiyanto.
Ti Chen menyambut positif banyaknya turnamen kelas ITF Futures yang digelar di Indonesia belakangan ini.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | - |
Komentar