Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Kabid Binpres PP PBSI) Susy Susanti mengapresiasi keberhasilan pasangan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Mereka berhasil mencetak hattrick seusai meraih gelar pada Malaysia Terbuka.
Sebelum di Malaysia, Marcus/Kevin juga memetik gelar pada All England dan India Terbuka. Ketiga gelar ini diraih Marcus/Kevin dalam tempo satu bulan.
Secara keseluruhan, ini adalah gelar kedelapan bagi pasangan yang baru berduet selama dua tahun terakhir ini.
Marcus/Kevin sebelumnya meraih titel pada Taiwan Terbuka 2015, Malaysia Terbuka Grand Prix Gold 2016, India Terbuka 2016, Australia Terbuka 2016, dan China Terbuka 2016.
"Marcus/Kevin memang luar biasa dalam hal semangat dan konsistensinya menghadapi setiap lawan," kata Susy kepada Badmintonindonesia.
Susy mengevaluasi hasil yang diraih pebulu tangkis Indonesia sejak All England hingga Malaysia Terbuka. Menurut Susy, sektor ganda putra dan ganda campuran masih menjadi nomor yang paling menonjol dan menjadi andalan.
"Target di Malaysia sudah tercapai, satu gelar dari ganda putra. Di nomor ganda campuran, kami berharap ada perbaikan setelah Malaysia Terbuka, harus ada perubahan. Kami juga harus mempersiapkan diri menaikkan pasangan pelapis agar Owi/Butet (Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir) tidak sendirian dalam mengemban tugas, khususnya di turnamen-turnamen besar," tutur Susy.
"Di sektor lain, saya lihat tunggal putra cukup baik, tetapi masih butuh kematangan dan kerja keras lagi untuk meraih hasil yang lebih tinggi. Di ganda putri, latihannya perlu ditingkatkan dan mematangkan teknik, serta fisik yang lebih siap dan kuat agar lebih tahan dan berani menghadapi lawan-lawan yang ulet," ucap Susy.
Seusai Malaysia Terbuka, para pebulu tangkis Indonesia, termasuk Marcus/Kevin akan mengikuti Singapura Terbuka yang digelar di Singapore Indoor Stadium pada 11-16 April.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar