Novel karya Tulis Sutan Sati berjudul "Sengsara Membawa Nikmat", yang diterbitkan pertama kali oleh Balai Pustaka pada 1928, agaknya menjadi kisah perjalanan klub sepak bola Semen Padang. Kenapa?
Cedera yang menimpa gelandang bertahan Ko Jae-sung mengharuskan pemain asal korea Selatan itu istirahat cukup panjang.
Kejadian ini adalah kesengsaraan yang menimpa klub berjulukan Kabau Sirah itu.
Namun, sengsara itu tak berlangsung lama karena ada nikmat yang dimunculkan manajemen klub.
Ya, kisah Jae-sung membuat manajemen PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) berubah sikap soal marquee player.
Sebelumnya, manajemen tampak tidak menyukai kebijakan marquee player. Salah satu buktinya adalah membatalkan perekrutan gelandang asal Honduras, Wilson Roberto Palacios Suazo, sebagai marquee player.
Tetapi, cedera yang dialami Jae-sung saat beruji coba melawan PS TNI pada Rabu pekan lalu memaksa manajemen mengubah pemahaman.
Keran marquee player pun kembali dibuka. Marquee player menjadi pilihan untuk mengisi posisi yang sementara ditinggal Jae-sung.
Apa kata pelatih Nilmaizar dengan dibukanya kembali pintu masuk untuk marquee player?
“Sebagai pelatih, saya sangat bersyukur bila manajemen menyetujui marquee player. Karena kebutuhan ini mendesak, bukan untuk show of force. Apalagi setelah Jae-sung mengalami cedera serius,” kata Nil.
Baca Juga:
- Pepe Tidak Bisa Putuskan Masa Depannya di Real Madrid
- Montella Merasa 4 Gol Terlalu Sedikit, Tolak Remehkan Inter
- Neymar Pemain Tebaik Dunia Versi Pelatih Brasil
Diakui Nil, setelah Jae-sung dipastikan harus istirahat enam pekan, ia bersama tim pelatih langsung melakukan koordinasi.
Nil mengusulkan kepada manajemen untuk menambah pemain yang sudah "jadi". Usulan itu mengarah kepada marquee player.
Usulan melalui Manajer Win benardino diteruskan kepada Direktur Teknik SP, dan selanjutnya sampai kepada CEO Daconi.
Bak gayung bersambut, Daconi langsung menyikapi secara positif dan membuka komunikasi dengan agen pemain.
Kini, ada tiga pemain yang dibidik, yaitu dua asal Afrika dan satu dari Eropa, termasuk Wilson Palacios menjadi alternatif untuk mengisi posisi Jae-sung.
“Kebutuhan kami adalah gelandang bertahan. Karena itulah situasi ini yang mendesak dan dibutuhkan tim. Kami tak mungkin menunggu Jae-sung sembuh, sementara kompetisi harus berjalan sepekan lagi,” ucap Nil.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | - |
Komentar