Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marquee Player Semen Padang Bak Kisah Novel Tulis Sutan Sati

By Yosrizal - Senin, 10 April 2017 | 20:10 WIB
Pelatih Nilmaizar memberikan instruksi ke pemain Semen Padang dengan didampingi Manajer Win Bernardino di lapangan futsal Kota Solo, Minggu (26/2/2017) pagi.
YOS RIZAL/JUARA.NET
Pelatih Nilmaizar memberikan instruksi ke pemain Semen Padang dengan didampingi Manajer Win Bernardino di lapangan futsal Kota Solo, Minggu (26/2/2017) pagi.

 Novel karya Tulis Sutan Sati berjudul "Sengsara Membawa Nikmat", yang diterbitkan pertama kali oleh Balai Pustaka pada 1928, agaknya menjadi kisah perjalanan klub sepak bola Semen Padang. Kenapa?

Cedera yang menimpa gelandang bertahan Ko Jae-sung mengharuskan pemain asal korea Selatan itu istirahat cukup panjang.

Kejadian ini adalah kesengsaraan yang menimpa klub berjulukan Kabau Sirah itu.

Namun, sengsara itu tak berlangsung lama karena ada nikmat yang dimunculkan manajemen klub.

Ya, kisah Jae-sung membuat manajemen PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) berubah sikap soal marquee player.

Sebelumnya, manajemen tampak tidak menyukai kebijakan marquee player. Salah satu buktinya adalah membatalkan perekrutan gelandang asal Honduras, Wilson Roberto Palacios Suazo, sebagai marquee player.

Tetapi, cedera yang dialami Jae-sung saat beruji coba melawan PS TNI pada Rabu pekan lalu memaksa manajemen mengubah pemahaman.

Keran marquee player pun kembali dibuka. Marquee player menjadi pilihan untuk mengisi posisi yang sementara ditinggal Jae-sung.

Apa kata pelatih Nilmaizar dengan dibukanya kembali pintu masuk untuk marquee player?

“Sebagai pelatih, saya sangat bersyukur bila manajemen menyetujui marquee player. Karena kebutuhan ini mendesak, bukan untuk show of force. Apalagi setelah Jae-sung mengalami cedera serius,” kata Nil.

Baca Juga:

Diakui Nil, setelah Jae-sung dipastikan harus istirahat enam pekan, ia bersama tim pelatih langsung melakukan koordinasi. 

Nil mengusulkan kepada manajemen untuk menambah pemain yang sudah "jadi". Usulan itu mengarah kepada marquee player.

Usulan melalui Manajer Win benardino diteruskan kepada Direktur Teknik SP, dan selanjutnya sampai kepada CEO Daconi.

Bak gayung bersambut, Daconi langsung menyikapi secara positif dan membuka komunikasi dengan agen pemain.

Kini, ada tiga pemain yang dibidik, yaitu dua asal Afrika dan satu dari Eropa, termasuk Wilson Palacios menjadi alternatif untuk mengisi posisi Jae-sung.

“Kebutuhan kami adalah gelandang bertahan. Karena itulah situasi ini yang mendesak dan dibutuhkan tim. Kami tak mungkin menunggu Jae-sung sembuh, sementara kompetisi harus berjalan sepekan lagi,” ucap Nil.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X