Para pebalap MotoGP memacu motor di lintasan basah untuk kali pertama musim ini pada hari kedua GP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, Sabtu (8/4/2017).
Bagi pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valantino Rossi, kondisi tersebut membuat dia tahu apa yang menjadi penyebab masalah front-end motornya sejak tes pramusim.
Sebelumnya, dia mengatakan bahwa masalah motornya bermula dari ban Michelin yang terlalu lembut. Namun, kini Rossi menyatakan bahwa masalah sesungguhnya berasal motornya yang berubah.
Hal ini diketahui Rossi setelah mengalami masalah yang sama saat memacu motor di lintasan kering atau basah, ketika dia memakai ban yang jelas berbeda.
"Saya merasakan masalah yang sama saat masuk tikungan. Tahun lalu, saya lebih kuat. Motor lama terasa lebih natural. Motor sekarang, saya harus berusaha lebih. Sesuatu yang lebih sulit," kata Rossi.
Rossi hanya bisa berada di urutan ke-16 pada sesi latihan hari pertama, Jumat (7/4/2017). Dia harus memulai kualifikasi dari sesi pertama (Q1).
Pada Q1 yang berlangsung di lintasan basah, dia keluar sebagai dua pebalap tercepat dan berhak ikut kualifikasi kedua (Q2). Hasilnya, Rossi berhasil mengunci posisi start ke-7.
#MotoGP Q1 - THAT was tense!@26_DaniPedrosa & @ValeYellow46 go through to Q2 with stunning final minute dashes! #ArgentinaGP pic.twitter.com/PimxDg9ikz
— MotoGP™ (@MotoGP) April 8, 2017
"Posisi ke-7 tidak buruk jika mengingat kecepatan saya. Saya tidak tahu apakah di lintasan kering akan bisa melakukan hal yang sama," ujar pebalap 38 tahun tersebut.
"Start dari baris ketiga cukup bagus. Sekarang tinggal melihat kondisi lintasan. Semoga lintasan akan kering sepenuhnya atau basah sepenuhnya, tidak setengah-setengah," ujar dia lagi.
Sementara itu, rekan satu tim Rossi, Maverick Vinales, tidak bisa meraih hasil maksimal saat lintasan basah. Mendominasi sesi latihan hari pertama, Vinales hanya bisa mengunci posisi start ke-6.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash |
Komentar