Penyebab Dovizioso Start dari Posisi Ke-13 pada GP Argentina

Setelah meraih hasil fantastis dengan finis di urutan kedua pada GP Qatar (Maret), Andrea Dovizioso (Ducati Team) mendapat kesulitan pada GP Argentina.

Pebalap Italia tersebut hanya bisa mengunci posisi start ke-13. Dia bahkan gagal masuk ke sesi kualifikasi kedua (Q2) di Autodromo Termas de Rio Hondo, Sabtu (8/4/2017).

"Yang saya rasakan hari ini (Sabtu) adalah bahwa saya merasa oke di lintasan basah. Jadi, saya sangat kecewa, karena saya rasa pada Q2 saya akan bisa mendapat hasil bagus," kata Dovizioso.

Dovisiozo dan pebalap lain, termasuk Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Jorge Lorenzo (Ducati Team), harus melakukan kualifikasi dari sesi pertama (Q1).

Mereka gagal masuk 10 besar pebalap tercepat hasil kombinasi sesi latihan bebas pertama hingga ketiga. Dovizioso berada di urutan ketiga pada Q1 yang berarti tidak bisa lanjut ke Q2.

Dua pebalap tercepat pada Q1 yang selanjutnya bisa ikut Q2 adalah Dani Pedrosa (Repsol Honda Team) dan Rossi.

.#AD04: "Even though I’m starting down the grid, I think we have every possibility of moving up and doing a good race” #ArgentinaGP pic.twitter.com/Q0RyR2nr5l

— Ducati Motor (@DucatiMotor) April 8, 2017

"Saya sangat kecewa dengan hasil ini karena di trek ini sangat penting untuk start dari dua baris terdepan. Melewati pebalap lain (saat race) tidak akan mudah dan start dari posisi ke-13 sangatlah buruk," kata Dovizioso.

Dovizioso berharap sesi pemanasan yang digelar beberapa jam sebelum balapan, Minggu (9/4/2017), akan berlangsung di lintasan kering sehingga dia bisa meningkatkan kecepatan

"Kami bisa bersaing memperebutkan posisi ketiga atau keempat, tetapi start dari belakang akan bergantung pada apa yang terjadi pada lap-lap awal," ujar dia lagi.

Dovizioso juga menjelaskan bahwa dia tidak mengalami masalah dengan rem dan akselerasi di motornya. Masalah utamanya adalah dia tidak bisa maksimal saat melewati tikungan cepat Autodromo Termas de Rio Hondo.