Real Madrid mendapatkan kabar buruk dari Pepe hasil imbang 1-1 dengan Atletico Madrid pada partai lanjutan La Liga - kasta teratas Liga Spanyol - di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (8/4/2017).
Pepe sempat membuka skor tim tuan rumah pada menit ke-52. Dengan tandukan, dia meneruskan bola kiriman Toni Kroos ke gawang Jan Oblak.
Gara-gara Kroos pula, pemain belakang asal Portugal itu harus mengakhiri laga lebih cepat. Keduanya mengalami tabrakan pada menit ke-66.
Setelah laga, Pepe langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sanitas la Moraleja University. Hasil pemindaian menunjukkan bahwa sang pemain mengalami cedera cukup serius.
"Pepe didagnosis mengalami patahan di tulang ketujuh dan kedelapan di rusuk kirinya. Proses pemulihan pemain akan ditinjau lebih lanjut," bunyi pernyataan di situs resmi klub.
?????????? #RMDerbi
Honours even in the Madrid derby.#RMLiga #HalaMadrid pic.twitter.com/XiMGOazQXR— Real Madrid C.F. (@realmadriden) April 8, 2017
Cedera Pepe tentu menjadi pukulan telak buat Real Madrid. Terbukti, tanpa sang palang pintu, pasukan zinedine Zidane tampil rapuh. Seusai Pepe ditarik keluar, Real Madrid justru kemasukan satu gol dari Antoine Griezmann.
Pemilik nama terakhir mampu melepaskan kawalan dari Nacho, pemain yang menggantikan Pepe, sebelum menaklukkan penjaga gawang Keylor Navas.
Hanya, Zidane enggan menyalahkan individu dalam proses gol Griezmann. Menurut dia, hal itu lebih disebabkan minimnya konsentrasi.
"Kami seharusnya bertahan lebih baik dalam lima menit terakhir. Seharusnya, kami bertahan bersama dengan lebih banyak energi," tutur Zidane.
8 - Keylor Navas has conceded more goals vs Atletico as Real Madrid's keeper than vs any other side (8 - all competitions). Headache. pic.twitter.com/th90vZnAVr
— OptaJose (@OptaJose) April 8, 2017
Zidane boleh saja menampik faktor ketidakhadiran Pepe sebagai penyebab timnya gagal menang. Namun, dia tetap harus berpikir keras mencari formula lini belakang tanpa pemilik nomor kostum tiga itu.
Editor | : | |
Sumber | : | Marca, Real Madrid |
Komentar