Anggota Komite Wasit PSSI, Yesayas Leihitu, membeberkan besaran honor wasit di Indonesia. Menurut dia, sejak 2007, belum ada penyesuaian gaji dari operator liga.
Hal itu diungkapkan Yesayas Leihitu pada sesi jumpa pers program Refereeing Administration Project di Hotel Acacia, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (8/4/2017) sore WIB.
Gaji yang didapat wasit dan asisten wasit berbeda. Selain itu, jumlah honor juga dibedakan antara pengadil di liga kasta teratas dan kedua.
"Sejak saya masih bertugas sebagai wasit Divisi Utama pada 2007, belum ada perubahan pembayaran. Saat itu, saya mendapatkan Rp 3,5 juta per laga," ucap Yesayas kepada wartawan.
Baca juga
- Moyes Yakin Man United Kembali Jadi Tim Papan Atas
- Musim Pertama di Man City Jadi Pelajaran Berharga untuk Guardiola
- Kante: Saya Bukan Gelandang Terbaik di Dunia
Yesayas menambahkan, imbalan untuk wasit di kasta teratas yakni Rp 5 juta setiap pertandingan. Sementara itu, asisten wasit mendapatkan Rp 2,5 juta.
Kini, pembiayaan wasit ditanggung oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1, Liga 2, dan Liga Nusantara musim 2017.
Di samping itu, Yesayas juga mengatakan pihaknya tengah menunggu jadwal resmi kompetisi musim 2017. Maka, Komite Wasit juga belum bisa menentukan siapa dan berapa jumlah pengadil yang digunakan pada kompetisi mendatang.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar