Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Crotone Vs Inter Milan, Tak Cukup 83 Menit

By Minggu, 9 April 2017 | 12:20 WIB
Ekspresi kecewa penyerang Inter Milan, Mauro Icardi, dalam pertandingan Serie A kontra Sampdoria di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, pada 3 April 2017.
EMILIO ANDREOLI/GETTY IMAGES
Ekspresi kecewa penyerang Inter Milan, Mauro Icardi, dalam pertandingan Serie A kontra Sampdoria di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, pada 3 April 2017.

Crotone berniat memberikan derita lanjutan buat Inter. Namun, skuat beralias I Pitagorici itu mesti berkonsentrasi sepanjang pertandingan, bukan hanya selama 83 menit. 

Penulis: Sem Bagaskara

Crotone baru saja membuat sejarah. Pekan lalu mereka memetik kemenangan tandang pertama di Serie A dengan menekuk Chievo 2-1 di Marc'Antonio Bentegodi.

"Masih ada delapan pertandingan lagi. Bagi kami, itu seperti delapan final. Dimulai dari Inter," kata pemasti kemenangan Crotone di markas Chievo, Diego Falcinelli.

I Pitagorici masih bermimpi untuk keluar dari zona degradasi. Kans Falcinelli dkk. untuk bertahan di divisi teratas Italia masih sangat terbuka. Pasukan arahan Davide Nicola hanya berjarak lima angka dari peringkat 17, zona aman yang kini dihuni Empoli.

Situasi terkini mendukung Crotone. Inter tengah limbung. Secara mengejutkan Il Biscione keok dari Sampdoria (1-2) di Giuseppe Meazza pekan lalu. Derita Inter bertambah karena Roberto Gagliardini mengalami cedera pada laga itu.

Ia diprediksi tidak akan cukup fit akhir pekan ini dan lebih dipersiapkan untuk turun pada laga derbi kontra Milan, Sabtu (15/4/2017). Crotone sudah membuktikan bahwa mereka bisa menyulitkan Inter.

Pada duel pertama musim ini di Giuseppe Meazza, I Pitagorici bisa menjaga skor tetap imbang 0-0 sampai menit ke-83.

Reaksi

Namun, penurunan konsentrasi mesti dibayar mahal Crotone. Ivan Perisic memecah kebuntuan Inter pada menit ke-84. Dua gol tambahan dari Mauro Icardi (menit ke-88 dan 90+3) lantas memantapkan kemenangan Il Biscione.

Baca Juga:

Menjaga fokus selama 90 menit wajib hukumnya bagi Crotone. Inter merupakan salah satu tim tertajam Serie A pada periode 15 menit terakhir laga. Pada rentang itu, Il Biscione mencetak 15 gol, alias cuma kalah produktif dari Roma (18 gol).

Hal lain yang patut dicemaskan Crotone adalah Inter asuhan Stefano Pioli selalu bisa memberikan reaksi positif seusai kalah.

Kekalahan 0-3 di markas Napoli, Desember silam, langsung direspons dengan kemenangan 2-0 atas Genoa sepekan berselang.

Hasil mengecewakan di derby d'Italia versus Juventus (1-2) juga berhasil diobati dengan raihan poin sempurna atas Empoli (2-0). Kemenangan telak 5-1 di rumah Cagliari menjadi jawaban dari hasil minor yang didapat Perisic cs. saat kalah dari Roma (1-3).

"Target? Kami harus yakin bahwa kans lolos ke Liga Champion belum tertutup. Kami harus melangkah satu laga demi satu laga," kata gelandang Inter, Geoffrey Kondogbia, di Sky Sport Italia.


Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X