Motivasi AC Milan berbeda dengan Palermo. Pada akhirnya dorongan yang lebih besar juga perlu dibantu kekuatan yang lebih mantap. Milan mesti mengambil kesempatan yang terbuka lebar pada Minggu (9/4/2017).
Penulis: Christian Gunawan
Tidak berlebihan mengatakan AC Milan tinggal menatap jatah ke Liga Europa musim depan sebagai cara terbaik menutup musim ini. Untuk meraihnya, terutama saat musim kompetisi memasuki fase akhir, kemenangan menjadi keharusan bagi I Rossoneri.
Kans ke kompetisi antarklub Benua Biru kasta kedua itu membesar.
Atalanta, yang berada di peringkat kelima, dua posisi di atas Milan, unggul empat angka saja dari Si Merah-Hitam. Di antara kedua klub, Inter hanya unggul satu angka dari tetangganya setelah kekalahan mengejutkan dari Sampdoria.
Kondisi itu bisa memacu Milan untuk tidak kehilangan poin lagi menghadapi klub-klub gurem. Pekan lalu, mereka hanya bisa meraih satu angka usai bertandang ke klub yang berada di dasar klasemen, Pescara.
“Sasaran kami masih Liga Europa. Kesempatan kami lolos ke kompetisi itu masih terbuka,” ucap Vincenzo Montella dikutip La Gazzetta dello Sport.
Sang pelatih patut mengingatkan kegagalan Milan mengambil poin penuh dari Pescara minggu lalu. Meskipun satu poin itu memangkas jarak ke koleksi Inter, Carlos Bacca cs. tidak bisa selalu berharap bantuan keberuntungan pascapertandingan seperti itu.
Sederhananya, lawan lemah, seperti Palermo pada Minggu, mesti dikalahkan. Tampil di depan publik San Siro juga selayaknya menggelembungkan kemungkinan Milan meraup poin penuh.
Walau sudah tiga kali kalah di rumahnya, jamuan buat Palermo seharusnya tak berakhir dengan Milan kehilangan poin. Secara keseluruhan, San Siro merupakan sumber angka buat Si Merah-Hitam.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar