Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marcus/Kevin: Kami Merasa 'Lucky'

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 7 April 2017 | 19:29 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, melakukan selebrasi seusai mengalahkan Li Junhui/Liu Yuchen pada babak perempat final Malaysia Terbuka di Stadium Perpaduan, Kuching, Jumat (7/4/2017). Marcus/Kevin menang 7-21, 21-17, 21-17.
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, melakukan selebrasi seusai mengalahkan Li Junhui/Liu Yuchen pada babak perempat final Malaysia Terbuka di Stadium Perpaduan, Kuching, Jumat (7/4/2017). Marcus/Kevin menang 7-21, 21-17, 21-17.

Pasangan ganda putra nasional, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, merasa beruntung bisa memenangi laga perempat final atas Li Junhui/Liu Yuchen (China) pada turnamen Malaysia Terbuka 2017.  

Hal itu tidak lepas dari fakta Marcus/Kevin tertinggal satu gim dulu sebelum akhirnya menang dengan skor 7-21, 21-17, 21-17, di Stadium Perpaduan, Kuching, Jumat (7/4/2017).

"Kami merasa lucky. Tidak bisa dimungkiri, faktor keberuntungan dalam pertandingan itu penting. Sebetulnya kami tidak mengubah strategi, tetapi kami lebih siap dengan serangan lawan pada gim kedua dan ketiga," tutur Marcus, yang dilansir Badminton Indonesia.

"Permainan yang kami terapkan sama saja, bermain no lob dan jangan angkat kok karena postur lawan tinggi. Permainan depan Liu sedang bagus, tadi beradu terus dengan Kevin," kata Marcus lagi.

Sementara itu, Kevin menilai dirinya dan Marcus belum menemukan ritme permainan saat menjalani gim kesatu.

Alhasil, mereka gagal keluar dari tekanan lawan dan menelan kekalahan telak pada gim pembuka.

"Pada gim kesatu, kami memang tidak bisa menemukan ritme permainan, shuttlecock yang dipakai pun lajunya kencang. Jadi, saat kami bermain netting, shuttlecock terangkat dan langsung diserang lawan," ujar Kevin.

"Kunci kemenangannya tadi adalah bertahan, tidak mau menyerah. Mau tertinggal berapa poin pun, pokoknya coba terus. Tadi kami memang sering berada dalam tekanan, tetapi kami tidak memikirkan menang, hanya bagaimana mendapat poin demi poin," kata Kevin lagi.

Selain menghasilkan tiket ke semifinal, kemenangan atas Li/Liu sekaligus mengubah rekor pertemuan menjadi 2-1. Sebelumnya, Marcus/Kevin juga sukses menundukkan Li/Liu pada babak final All England 2017.

Indonesia untuk sementara meloloskan satu wakil ke babak semifinal. Indonesia masih berpeluang menambah dua wakil lagi melalui pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan pemain tunggal putra Jonatan Christie.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Indonesia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X