Dianugerahi talenta super cepat membuat seorang pesepak bola di atas kertas dapat mengacak-acak pertahanan lawan dengan mudah. Namun, kelebihan tersebut rupanya tak menjamin mereka dapat menyumbangkan kontribusi besar untuk tim.
Para bintang lapangan hijau dengan kecepatan di atas rata-rata seringkali membuat penonton berdecak kagum hingga bertepuk tangan karena mampu menghibur di tengah pertandingan.
Akan tetapi, kemampuan spesial itu tak berarti apa-apa tanpa dibarengi dengan kemampuan mengemas gol dan assist.
Pada pagelaran Liga Inggris musim 2016-2017, ada lima pemain dengan nilai kecepatan menyentuh angka 99, tetapi memiliki nilai satu pada ketenangan. Berikut ini nama-nama yang sering dicap minus tersebut:
5. Andros Townsend (Crystal Palace)
El GOLAZO de Andros Townsend fue elegido como el gol del mes en la #EPL
— Premier League (@BollPremier) March 31, 2017
pic.twitter.com/FsqxzeYwdS
Dari kelima pemain di daftar, Townsend merupakan yang paling lumayan dari segi kontribusi.
Namun, hal tersebut lantaran dia menjadi pemain dengan jumlah menit bermain terbanyak (1.945). Wajar jika dia bisa mencetak dua gol dan tiga assist.
Townsend memang mendapat nilai plus dari kemampuan menciptakan peluang (37) dan mengirimkan umpan kunci (34). Akan tetapi, tetap saja kelebihan Townsend belum dapat menutupi kekurangannya.
Selama Townsend membela Tottenham Hotspur dalam 93 penampilan, penggemar klub berjulukan The Lilywhites ini dibuat frustrasi karena harus melihat dia yang gemar menusuk ke dalam dari sisi kanan dan meluncurkan tendangan melambung maupun melebar.
Newcastle United yang rela mengucurkan 13,35 juta pounds untuk membeli Townsend dari Spurs pada 27 Januari 2016 pun rela melepas sang pemain ke Crystal Palace pada 1 Juli 2016 dengan harga lebih rendah (13,26).
4. Adnan Januzaj (Sunderland)
@adnanjanuzaj Brilliant skills & highlights pic.twitter.com/WLJmCxRUDv
— januzajsupporter (@januzajsupport) January 19, 2017
Sejak dipinjam Sunderland dari Manchester United pada musim panas terakhir (Agustus 2016), Adnan Januzaj sama sekali belum membukukan satu gol pun. Dia baru mengukir tiga assist dari 21 pertandingan.
Malang bagi Januzaj lantaran jumlah assist dia lebih sedikit dari torehan empat pelanggaran kasar yang dia lakukan dan berujung kartu.
Bahkan, kelalaiannya dalam duel kontra Tottenham Hotspur di Stadion White Hart Lane pada 18 September 2016 membuat dia menerima kartu merah pertama sepanjang kariernya.
3. Sofiane Boufal (Southampton)
Claude Puel sur les progrès de Sofiane Boufal : "Il doit devenir beaucoup plus complet" Entretien https://t.co/aSJW5MKwpl #HTime pic.twitter.com/lH10Fc0FpA
— SFR Sport (@SFR_Sport) March 12, 2017
Southampton dengan ikhlas memecahkan rekor transfer klub untuk mendaratkan Sofiane Boufal dari Lille pada 29 Agustus 2016 dengan banderol 15,9 juta pounds (sekitar Rp 263,48 miliar).
Southampton berharap Boufal bisa mengulang kesuksesan menceploskan 11 gol dan empat assist seperti dalam ajang Ligue 1 - kasta teratas Liga Prancis - musim lalu.
Namun, dari 16 partai, dia cuma sanggup menggelontorkan sebiji gol. Akurasi operan dia yang mencapai angka 80 persen belum mampu membuahkan satu assist pun.
2. Jesus Navas (Manchester City)
There’s no such thing as a day off. Get out there and train like a pro. Show us how you’re training over the holidays. @JNavas #NBLikeAPro pic.twitter.com/f65OZ2Q1tW
— New Balance Football (@NBFootball) December 27, 2016
Tingkat keberhasilan melewati lawan Jesus Navas memang luar biasa dengan angka 92,31 persen. Akan tetapi, dia cuma mampu melewati lawan sebanyak 12 kali dari 17 pertandingan (756 menit).
Artinya, Navas hanya bisa mengecoh lawan satu kali per 63 menit. Sungguh catatan yang menyedihkan bagi seorang winger.
Musim ini, Navas sama sekali belum mengemas assist, apalagi gol.
Eks pemain sayap Sevilla itu tidak bisa menggetarkan jala lawan dalam 96 pertandingan Premier League! Gol terakhir dia muncul pada 18 Januari 2014 ketika melawan Cardiff City.
1. Adama Traore (Middlesbrough)
Adama Traoré vs. Swansea. Complete show! pic.twitter.com/IfKsnKBqpw
— Fábio Teixeira (@fabio2up) April 3, 2017
Adama Traore merupakan pemain yang paling sering melewati lawan pada Premier League musim ini dengan jumlah 127 kali!
Apabila disandingkan dengan total 1.431 menit keberadaan Traore di lapangan, berarti pemain jebolan akademi FC Barcelona ini mampu mengecoh musuh tujuh kali per 90 menit!
Tak heran, dia juga sangat sering dilanggar (38).
Namun, beragam catatan memukau tersebut hanya menghasilkan 16 penciptaan peluang yang berujung satu assist.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Transfermarkt, Squawka |
Komentar