Arsenal akhirnya kembali masuk ke lima besar klasemen Premier League setelah menang 3-0 atas West Ham United, Rabu (5/4). Namun, perjuangan belum selesai jika mereka ingin menjaga tradisi fi nis di zona empat besar.
Penulis: Lariza Oky Adisty
Menyelesaikan kompetisi minimal di peringkat empat bukan pekerjaan mudah bagi The Gunners, tapi masih realistis untuk dikejar. Mengemas 54 poin, Arsenal masih tertinggal empat poin dari Manchester United di peringkat keempat.
Tetapi, tim besutan Arsene Wenger menyimpan satu pertandingan lebih banyak.
Raihan tiga poin saat melawan Crystal Palace, Senin (10/4/2017) di Selhurst Park, bisa berarti krusial bagi Arsenal. Hasil bagus bakal penting demi menjaga terpeliharanya kerealistisan lolos ke Liga Champion musim depan.
Kemenangan atas West Ham sudah bisa menjadi momentum yang baik. Hasil tersebut merupakan raihan tripoin pertama Arsenal sejak Maret.
Baca Juga:
- Mantan Presiden Barcelona Yakin Luis Milla Bisa Berikan Prestasi
- Bukan Messi, Ini Pemain Tercepat Barcelona
- Level Simeone; Rupa Sama, Riasan Berbeda
The Professor menilai kalau hasil seri 2-2 kontra Manchester City pada akhir pekan lalu membawa dampak positif bagi skuatnya.
“Kami tidak mendapatkan hasil ideal melawan City, tetapi hasil tersebut membawa efek positif untuk tim saat melawan West Ham United. Menyelesaikan musim di empat besar masih mungkin dilakukan,” kata Wenger.
“Pemain yang cedera sudah kembali dan kami punya banyak opsi. Arsenal pernah melalui masa yang lebih berat, jadi tentu kami harus mencoba lagi,” lanjutnya.
Mesut Oezil, yang sempat menghilang dua pekan karena cedera, kembali menemukan permainan terbaiknya.
Satu gol dan satu assist untuk Theo Walcott saat Arsenal menghancurkan The Hammers bisa menjadi indikasi. Sebelumnya ketika melawan City, Oezil juga menyumbang satu assist.
“Pertandingan melawan West Ham seperti mengembalikan Mesut yang kami tahu. Dia butuh waktu untuk bangkit setelah Arsenal kalah di Liga Champion. Tetapi setelah beberapa pekan, Mesut sudah kembali memusatkan perhatian penuh pada tiap pertandingan,” kata Wenger.
Bertarung demi Sintas
Kalau melihat head-to-head dengan Crystal Palace, Arsenal punya rekor yang oke. Dari 40 pertemuan, Arsenal menang 26 kali alias 65 persen dari keseluruhan perjumpaan dengan The Eagles.
Stadion kandang Crystal Palace, Selhurst Park, juga bukan tempat yang sulit ditaklukkan untuk Arsenal. Lima lawatan terakhir Arsenal ke sana berakhir dengan tiga kali kemenangan dan dua kali meraih hasil imbang.
Terakhir, Arsenal menang 2-1 pada pertandingan Liga Inggris di Selhurst Park pada 16 Agustus 2015.
Di sisi lain, Crystal Palace dipastikan tidak akan mau kalah begitu saja. Tim Elang juga butuh garansi untuk aman dari zona merah Premier League.
Mereka kini berada di urutan ke-16 tangga klasemen kasta tertinggi Liga Inggris tersebut dengan nilai 31 poin alias hanya surplus tiga angka dari zona degradasi.
Tambahan poin dari partai melawan Arsenal bisa memperpanjang harapan skuat asuhan Sam Allardyce tersebut untuk sintas.
Allardyce bakal meminta pasukannya untuk segera melupakan kekalahan 1-3 dari Southampton, Rabu (5/4). Sebelum hasil itu, Palace sempat menikmati empat rentetan kemenangan.
Termasuk salah satunya membuat kejutan dengan menaklukkan pemimpin klasemen Chelsea 2-1 di Stamford Bridge, 1 April. Kalau performa seperti itu bisa diulangi, Palace bisa berharap bakal mampu memberikan kesulitan bagi Tim Meriam.
PRAKIRAAN FORMASI
Crystal Palace (4-2-3-1): 13-Hennessey, 2-Ward, 34-Kelly, 12-Sakho, 31-Schlupp, 7-Cabaye, 28-Milivojevic, 10-Townsend, 42-Puncheon, 11-Zaha, 17-Benteke, Pelatih: Allardyce, Cadangan: 1-Speroni, 25-Kaikai, 19-Fryers, 14-Lee, 4-Flamini, 27-Delaney, 26-Sako
Arsenal (4-2-3-1): 26-Martinez, 24-Bellerin, 20-Mustafi, 5-Gabriel, 18-Monreal, 35-Elneny, 29-Xhaka, 14-Walcott, 11-Oezil, 7-Sanchez, 23-Welbeck, Pelatih: Arsene Wenger, Cadangan: 54-Macey, 3-Gibbs, 17-Iwobi, 4-Mertesacker, 8-Ramsey, 15-Ox Chamberlain, 12-Giroud
PREDIKSI: BOLA: 45-55, Asian Bookie: 3/4 : 0, William Hill: 1 (4,40) X (3,80) 2 (1,75), Bet365: 1 (4,75) X (3,75) 2 (1,70)
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.757 |
Komentar