Diam-diam, Lazio menjalani musim yang bagus. Mengoleksi 60 poin di pekan ke-30 menunjukkan Gli Aquilotti membuat perkembangan signifikan
Penulis: Anggun Pratama
Musim lalu, Lazio hanya finis di peringkat delapan dengan koleksi 54 poin. Manajemen klub sampai memecat Stefano Pioli dan menggantikannya dengan Simone Inzaghi di pertengahan musim tersebut.
Inzaghi nyaris tidak menjadi pelatih Lazio musim ini karena di awal musim Marcelo Bielsa sempat diangkat menjadi pelatih kepala. Hanya beberapa hari setelah penunjukan, Bielsa membatalkan sepihak keputusan tersebut.
Manajemen pun mengangkat Inzaghi sebagai pelatih guna melanjutkan progress yang ia tunjukkan di ujung musim 2015/16.
Inzaghi berhasil membentuk sistem yang membuat Ciro Immobile kembali bersinar serta meroketkan anak muda bernama Sergej Milinkovic-Savic. Pemain muda lain seperti Keita Balde Diao dan Felipe Anderson turut bangkit seturut keberadaan Inzaghi.
Performa klub Kota Roma ini oke. Torehan terbaru adalah Gli Aquilotti berhasil melangkah ke final Coppa Italia setelah unggul agregat 4-3 atas AS Roma.
Baca Juga:
- Pelatih Persiraja Menilai PSPS, PSMS, dan Kepri Lebih Siap
- Kabar Baik dari Marlon Da Silva
- Valentino Rossi dan Balapan Ke-350
Di Serie A, Sang Elang Muda berada di peringkat empat dan hanya terpaut empat poin dari Napoli di posisi tiga. Posisi idaman yang ditempati Napoli tersebut berbuah tiket ke babak play-off Liga Champion 2017/18.
Sekarang bisa dibilang Lazio sudah layak menargetkan peringkat tiga sebagai lokasi finis musim ini. Kesempatan itu terbuka pada Minggu (9/4) ketika mereka menjamu Napoli di Stadion Olimpico.
Bagi Lucas Biglia dkk., kemenangan berarti membuat jarak mereka dengan Napoli hanya satu poin. Tak hanya itu, bila di akhir musim nanti poin keduanya sama, Lazio bakal diunggulkan mengingat di pertemuan pertama keduanya bermain imbang 1-1 di Stadion San Paolo.
"Kelolosan ke final Coppa Italia menunjukkan betapa kuat karakter tim. Kelolosan ini juga memberikan dorongan besar bagi kami dalam mengarungi sisa musim," kata bek Dusan Basta di La Lazio Siamo Noi.
Immobile bakal jadi ancaman besar bagi pertahanan Napoli. Dalam delapan laga terakhirnya di semua ajang bareng Lazio, ia membuat delapan gol. Tambahkan satu gol lagi ketika ia memperkuat timnas Italia pada akhir Maret.
Di sepanjang kariernya, ia sudah enam kali menghadapi Napoli. Empat di antaranya berujung dengan kekalahan dan hanya sekali dirinya bisa merasakan kemenangan. Kini saat yang tepat bagi Immobile buat memperbaiki catatan tersebut.
PRAKIRAAN FORMASI
LAZIO (4-3-3): 1-Strakosha (K); 4-Patric, 3-De Vrij, 2-Hoedt, 26-Radu (B); 16-Parolo, 20-Biglia, 21-Milinkovic (G); 10-F. Anderson, 17-Immobile, 14-Keita (P). Cadangan: 55-Vargic, 31-Adamonis, 8-Basta, 13-Wallace, 15-Bastos, 6-Lukaku, 19-Lulic, 11-Crecco, 96-Murgia, 25-Lombardi , 18-L. Alberto, 9-Djordjevic. Absen: Marchetti (cedera). Pelatih: Simone Inzaghi
NAPOLI (4-3-3): 25-Reina (K); 2-Hysaj, 33-Albiol, 26-Koulibaly, 31-Ghoulam (B); 5-Allan, 8-Jorginho, 17-Hamsik (G); 7-Callejon, 14-Mertens, 24-Insigne (P). Cadangan: 22-Sepe, 1-Rafael, 11-Maggio, 21-Chiriches, 19-Maksimovic, 3-Strinic, 30-Rog, 42-Diawara, 20-Zielinski, 32-Pavoletti, 99-Milik. Absen: Tonelli, Giaccherini (cedera). Pelatih: Maurizio Sarri
PREDIKSI
- BOLA 55:45
- Asian Bookie 0 : 0
- William Hill 1 (17/10) X (13/5) 2(29/20)
- Betbrain 1 (3,00) X (3,70) 2 (2,56)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.757 |
Komentar