Bayern Muenchen kontra Borussia Dortmund juga akan berarti Robert Lewandoswki vs Pierre-Emerick Aubameyang. Ini duel antara dua raja gol terbaik Bundesliga dalam empat tahun terakhir.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Perseteruan Lewi dan Auba dimulai pada 2013-2014. Tapi, lebih tepatnya rivalitas mereka diawali oleh pertemanan. Saat itu mereka satu tim di Dortmund.
Lewandowski lebih senior karena dia sudah memantapkan diri sebagai striker nomor satu Tim Kuning-Hitam dengan mencetak 54 gol dalam 98 penampilan di Bundesliga 2010-2011 hingga 2012-2013.
Di lain pihak, Aubameyang baru menjalani musim debutnya di Bundesliga. Tentu saja sang senior unggul. Lewi menjadi top scorer liga dengan mencetak 20 gol, Aubameyang hanya bikin 13 gol.
Tapi, catatan Auba sudah oke untuk ukuran debutan. Dia bahkan lebih unggul dari Lewi, yang pada musim debutnya di 2010-2011 hanya membukukan delapan gol.
Musim berikutnya, 2014-2015, dimulailah perseteruan sebenarnya. Lewandowski pindah ke Bayern Muenchen dan Aubameyang menggantikannya sebagai penyerang nomor satu Dortmund.
Koleksi gol mereka kejar-kejaran begitu ketat. Tidak ada yang bisa menjadi top scorer, tapi Lewandowski menempati peringkat kedua pencetak gol terbanyak dan Aubameyang tepat di bawahnya.
Musim lalu, lagi-lagi kedua pemain ini sempat bersaing ketat di daftar pencetak gol terbanyak Bundesliga. Sayang, sang junior kehilangan ketajaman sejak Maret 2016.
Dalam 11 pertandingan terakhir, Aubameyang hanya mencetak tiga gol. Alhasil, dia kalah lagi dari seniornya.
Lewandowski menjadi top scorer dengan unggul lima gol atas juniornya. Tapi, tak urung Aubameyang ketika itu tetap mampu finis sebagai runner-up pencetak gol terbanyak.
Musim Ini Lebih Konsisten
Musim ini Auba berkesempatan menghentikan streak kekalahannya dari Lewi. Saatnya sang raja gol junior menang. Hingga pekan ke-27, Aubameyang sudah mencetak 25 gol, satu gol lebih banyak daripada Lewandowski.
Rasio gol Aubameyang terus membaik selama empat musim di Bundesliga. Musim ini paling tajam dengan rata-rata mencetak satu gol per pertandingan.
Dia hanya tampil 25 kali untuk membukukan 25 golnya. Menit bermain Auba sudah tergerus absensi ketika memperkuat Gabon di Piala Afrika dulu. Tapi, dia masih mampu mencetak gol lebih banyak daripada Lewandowski.
Baca Juga:
- Petisi tak Direspons, Kampak FC Siap Berdemo Saat PSMS Bertemu Arema
- Marquez dan Keinginan Bangun Sirkuit di Indonesia
- Pelatih Persiraja Menilai PSPS, PSMS, dan Kepri Lebih Siap
Sebaliknya, rasio gol Lewi naik turun selama delapan musim berkiprah di Liga Jerman. Musim ini trennya menurun dibandingkan musim kemarin.
Lewandowski tidak pernah absen dalam 27 pertandingan liga. Tapi, dia tidak mencetak gol dalam 14 pertandingan di antaranya!
Aubameyang lebih konsisten walaupun dia hanya sekali mencetak hattrick musim ini, sementara Lewandowski sudah tiga kali. Auba hanya gagal mencetak gol dalam delapan partai dari 25 penampilannya.
Dalam enam penampilan terbaru, Aubameyang selalu mencetak gol sementara Lewandowski tiga kali gagal menjebol gawang lawan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.757 |
Komentar