Pada masa jayanya, Maicon Douglas Sisenando sahih disebut salah satu bek sayap kanan terbaik di dunia. Memasuki usia 35 tahun, dia kesulitan menemukan klub hingga akhirnya ditampung Botafogo.
Titik karier Maicon paling benderang muncul ketika dirinya membela Inter Milan.
Bermain prima dan penuh energi di sisi kanan I Nerazzurri, lelaki Brasil tersebut berperan krusial atas lahirnya 11 gelar buat wakil Serie A itu.
Momen terhebat jelas ketika dia ikut mengangkat tiga gelar sekaligus buat Inter asuhan Jose Mourinho pada 2009-2010. Hanya, seturut pertambahan usia dan hantaman cedera, sinarnya meredup.
Botafogo abre as portas para o lateral-direito Maicon aprimorar o condicionamento físico no clube. #TreinoBFR pic.twitter.com/HBqqHqD8vu
— Botafogo F.R. (@BotafogoOficial) April 6, 2017
Baca Juga:
Setelah membela Inter (2006-2012), Maicon hijrah ke Manchester City (2012-2013) dan AS Roma (2013-2016) tanpa bisa menemukan lagi level permainan terbaik seperti saat berseragam Nerazzurri.
Maicon bahkan tak punya klub sejak dilepas Roma pada Juni. Kolektor 76 caps buat timnas Brasil itu akhirnya menemukan lagi wadah bagi talentanya di negeri sendiri.
Tengah pekan ini, Maicon sudah ikut berlatih dengan Botafogo, klub anggota Liga Serie A Brasil. Ia dibutuhkan guna menyiasati darurat stok bek kanan Botafogo akibat absennya Jonas, Luis Ricardo, dan Marcinho.
"Maicon adalah sosok profesional hebat dan punya rekam jejak karier yang gemilang. Selalu menyenangkan hidup bersama pemain juara di sekitar Anda," kata bek Botafogo, Emerson Silva, di Goal Italia, menyambut rekan barunya itu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar