Doa kubu Tottenham Hotspur agar Chelsea tertahan seperti saat dikalahkan Crystal Palace pada pekan lalu ternyata tidak kesampaian saat The Blues bertemu Manchester City (5/4/2017). Namun, Tottenham tetap bertekad untuk terus menebar ancaman bagi sang pemuncak klasemen.
Penulis: Dedi Rinaldi
Gelandang Christian Erikssen menyatakan bahwa Tottenham masih belum memberikan kata menyerah dalam perburuan gelar juara Premier League.
Timnya memastikan masih terus menebar ancaman bagi Chelsea.
Peluang Tottenham untuk bisa meraih gelar juara Premier League memang belum sirna. Spurs saat ini berada di posisi kedua klasemen setelah 30 kali bermain, terpaut jarak tujuh poin dari Chelsea yang berada di puncak.
Karena itu, pertemuan dengan Watford pada Sabtu (8/4) dengan Tottenham bertindak sebagai tuan rumah di Stadion White Hart Lane ditargetkan tak boleh meleset sedikit pun.
Artinya, Tottenham harus menangguk angka penuh. Di atas kertas, Watford memang bisa dijinakkan oleh Spurs, apalagi fakta pun telah tertera pada pertemuan pertama musim ini.
Watford, yang bermain di kandang sendiri, dijinakkan dengan skor telak 1-4. Jadi, modal Spurs memang terbilang cukup.
“Kami sudah mengalahkan Watford di kandang mereka. Seharusnya tim bisa meraup angka penuh saat bermain di kandang dan kami berada dalam motivasi yang bagus,” kata Manajer Mauricio Pochettino.
Selain itu, Pochettino juga masih berangan-angan bahwa gelar Premier League masih belum hilang dari jangkauan timnya.
“Bisa jadi kami masih memiliki kesempatan. Tapi, kami tahu ada selisih yang lebar. Sembilan laga sisa akan sangat menarik untuk dijalani. Jika kalah, maka Anda akan kehilangan kesempatan,” kata Pochettino.
Peluang
Tottenham memang diakui masih memiliki peluang bagus untuk memangkas jarak dari Chelsea.
Pasalnya, pada sisa laga yang ada, mereka tidak harus menghadapi lawan yang relatif berat.
Tottenham baru akan berjumpa lawan berat pada pekan ke-35 dan ke-37 saat menjamu Arsenal serta Manchester United.
Baca juga:
- Selain Menangkan Ajax, Ezra Walian Rusak 'Comeback' Bek Belanda di PD 2010
- Ibrahimovic: Premier League Memohon kepada Saya
- Gara-gara April Mop, Philipp Lahm Perkarakan Perusahaan Kesehatan
Karena itu, pertemuan dengan Watford mesti dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jadi, Eriksen meminta rekan-rekannya untuk fokus memenangi setiap laga yang ada dan terus berupaya memangkas jarak dari Chelsea.
“Saya rasa kami harus melewati satu pertandingan pada suatu ketika dan melihat apa yang terjadi. Saat ini kami fokus untuk semakin dekat dengan Chelsea. Kami masih memiliki beberapa pertandingan,” kata Eriksen.
Konsistensi memang harus sangat dijaga oleh Spurs karena Watford juga tengah on-fi re dengan meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir. Setelah menang atas Sunderland, Watford melanjutkan kemenangan atas West Bromwich Albion.
Manajer Watford asal Italia, Walter Mazzarri, mengakui kemungkinan untuk menang memang kecil. Namun, untuk sekadar mengejutkan, dalam arti menahan imbang, dia menyakini timnya pasti mampu. Watford memang terkenal memiliki pertahanan yang kuat.
Karena itu, Spurs yang kembali tanpa striker tajam Harry Kane karena cedera mesti bisa memaksimalkan serangan dari lini kedua, yang diisi para gelandang serang produktif sekelas Dele Alli atau Eriksen.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar