PSMS Medan langsung menggeber evaluasi selepas dua laga uji coba kontra Persib dan PS TNI. Dua penyerang anyar pun didatangkan.
Penulis: Abdi Panjaitan/Andrew Sihombing
Keputusan mendatangkan penyerang baru tak lepas dari kurang memuaskannya rapor lini depan Tim Ayam Kinantan di sepasang partai uji coba tersebut.
Menurut analisis tim pelatih, hanya sekitar 10 persen serangan Legimin Raharjo cs yang berhasil masuk sampai ke kotak penalti lawan.
"Hasil evaluasi terpenting dari dua uji coba melawan tim Liga 1 itu adalah catatan lini depan. Striker tidak bisa masuk ke areal berbahaya lawan. Hal ini di luar ekspektasi setelah berbagai persiapan yang dilakukan," kata Edy Syahputra, asisten pelatih PSMS.
Inilah yang menjadi alasan kuat PSMS mendatangkan Dimas Drajad dan Frets Listanto Butuan.
Kendati sinar keduanya tak terlalu terang di turnamen TSC tahun lalu, Edi memastikan kualitas Dimas dan Frets di atas pemain depan PSMS yang ada saat ini.
“Karena itu, kami mendatangkan mereka ke Medan sebagai solusi krisis mencetak gol di PSMS. Frets sudah tiba di Medan, sedangkan Dimas Drajad dijadwalkan tiba Kamis,” ujar Edy, yang baru menyelesaikan kursus kepelatihan lisensi B AFC, pada Kamis lalu.
Adaptasi Dimas dan Frets diharapkan berjalan lancar di sisa laga uji coba PSMS. Setidaknya, dua partai lagi akan dijalani Tim Ayam Kinantan.
"Informasi yang kami dapat dari pengurus, tim akan berangkat ke Surabaya selepas menghadapi Arema FC. PSMS rencananya beruji coba melawan Persebaya," kata Edy.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar