Langkah hebat dilakukan petenis berusia 18 tahun, M. Rifqi Fitriadi. Pelajar sekolah khusus atlet SMA Ragunan Jakarta ini akan masuk peringkat 1400-an sampai 1600-an dunia.
Rifqi Fitriadiakan masuk peringkat 1400-an atau 1600-an dunia pada 10 April 2017 setelah berhasil menembus babak perempat final turnamen ITF Combiphar Indonesia Open F5 Futures.
Dalam pertandingan babak kedua ITF Futures di Lapangan Tenis Hotel Sultan pada Kamis siang (6/4/2017), Rifqi yang tak memiliki peringkat dunia mengalahkan petenis unggulan tujuh asal Chile berperingkat 603 dunia, Alejandro Tabilo.
Rifqi menang dua set langsung dengan skor 6-4 dan 6-2.
Baca juga:
- Bukan Messi, Ini Pemain Tercepat Barcelona
- Alex Noerdin Siap Berkompetisi dengan Lombok dalam Membangun Sirkuit MotoGP
- Gelandang Semen Padang asal Korea Ini Terancam Absen pada Awal Liga 1
“Sepertinya, lawan kecapekan setelah bermain rubber set di babak pertama, Rabu (5/4/2017). Sementara, saya tampil lebih segar karena sudah bertanding pada Selasa (4/4/2017),” kata Rifqi seperti dikutip dari siaran pers Pelti.
Berhasil menembus babak perempat final, Rifqi akan memperoleh 2 poin dari turnamen Indonesia F5 Futures.
Berdasarkan daftar peringkat dunia ATP, petenis yang memiliki poin 2 berada di peringkat antara 1.467 sampai 1.643 dunia.
Jika berhasil mengalahkan petenis Britania Raya, Jonathan Gray, di babak perempat final pada Jumat (7/4/2017), Rifqi akan mengoleksi 6 poin dari turnamen ITF Futures ini karena berhasil mencapai semifinal.
Peringkatnya tentu akan lebih tinggi lagi, antara 1.159 sampai 1.198 dunia.
Juara turnamen Indonesia Open F5 Futures yang berhadiah total 15 ribu dolar memperoleh 18 poin, sedangkan runner-up 10 poin.
Selama mengikuti turnamen ITF Futures, Rifqi sebelumnya tidak pernah mendapatkan poin.
Dia pernah masuk babak utama Indonesia F6 Futures 2016 dengan fasilitas wild card, namun langsung kalah di babak pertama.
Pada lima turnamen lain, petenis peringkat 1091 junior dunia ini selalu mentok di babak kualifikasi.
Pada Indonesia F5 Futures 2017, Rifqi masuk babak utama karena mendapatkan fasilitas wild card.
Dia menjadi satu-satunya petenis Indonesia di babak utama turnamen ini karena pada saat bersamaan para petenis andalan Indonesia tampil di Piala Davis di Solo.
“Alhamdulillah, saya bisa sampai ke perempat final. Saya berusaha menampilkan yang terbaik,” ujar Rifqi.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | ATP, Pelti, ITF |
Komentar