Bubarnya kompetisi U-21, tak serta merta membawa masalah bagi pemain yang sudah disiapkan. Paling tidak mereka bisa bermain di level Liga-2 atau Liga Nusantara atau bahkan promosi ke skuat senior.
Salah satu pemain yang beruntung mendapatkan promosi gratis tanpa melalui penjenjangan kompetisi itu adalah Fridolin Kristof Youku.
Sebelumnya, gelandang yang akrab dipanggil Frido, tercatat sebagai salah satu pilar lini tengah Semen Padang U-21.
Pemain kelahiran Sentani, Papua, 10 Februari 1997 itu sudah menjalani beberapa tahapan seleksi di Tim Kabau Sirah Mudo tersebut, sebelum pelatih Welyansyah memastikan posisinya di tim yang bermarkas di Bukit Indarung itu.
Frido bersama 24 pemain lainnya sudah menjalani program latihan untuk persiapan ke kompetisi U-21 selama lebih dari dua bulan. Namun, persiapan itu menjadi sia-sia karena PSSI secara resmi meniadakan kompetisi tersebut mulai tahun ini.
Bagi Frido, berita ini bukanlah kiamat bagi karier sepak bolanya. Karena talenta dan kepiawaiannya terlihat menonjol, pelatih Wely lantas merekomendasikannya untuk ikut trial di tim senior Kabau Sirah.
Ternyata, ia lolos dan bakal menjadi salah satu pemain muda U-23 yang akan didaftarkan ke Liga 1 mendatang.
Setelah lebih kurang sepekan menjalani trial dan uji coba, pelatih Nil langsung merekomendasikan kepada manajemen untuk dikontrak.
Hal itu diakui Direktur Teknik PT Kabau Sirah, Iskandar Lubis. Nil secara lisan sudah merekomendasikan kepada manajemen agar Frido segera dikontrak untuk musim kompetisi Liga 1 2017.
“Secara lisan pelatih sudah merekomendasikan kepada manajemen untuk dikontrak. Dan dalam waktu dekat ini kami akan proses agar ia segera resmi menjadi pemain Semen Padang senior,” kata Iskandar.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar