Gelandang legendaris Liverpoool FC, Steven Gerrard, menilai bahwa Chelsea dan Manchester City memiliki kiper dengan kualitas berbeda.
Opini Gerrard didasari oleh laga Chelsea kontra City pada lanjutan Premier League atau strata tertinggi Liga Inggris, Rabu (5/42017).
The Blues memenangi duel di Stamford Bridge dengan skor 2-1 berkat sepasang gol Eden Hazard pada menit ke-10 dan 35. The Citizens membalas sekali melalui Sergio Aguero (26').
Willy Caballero, yang bertugas di bawah mistar City, hanya mampu menahan dua dari empat tembakan tepat sasaran. Adapun tujuh shot on target yang mengarah ke gawang Chelsea kawalan Thibaut Courtois cuma berbuah satu gol.
Baca juga:
- Selain Menangkan Ajax, Ezra Walian Rusak 'Comeback' Bek Belanda di PD 2010
- Ibrahimovic: Premier League Memohon kepada Saya
- Gara-gara April Mop, Philipp Lahm Perkarakan Perusahaan Kesehatan
Gol pertama Chelsea juga tak lepas dari kesalahan Caballero. Kiper asal Argentina itu gagal menghalau dengan baik bola hasil sepakan Hazard sehingga masuk ke gawangnya.
Gerrard menganggap City tidak memiliki penjaga gawang kelas dunia, sedangkan Chelsea punya dalam diri Courtois.
"Anda butuh kiper kelas dunia. Chelsea punya satu orang, sedangkan City tidak," kata pahlawan Liverpool saat menjuarai Liga Champions 2005 itu.
Gerrard juga menyayangkan keputusan juru taktik City, Pep Guardiola, yang melepas Joe Hart. Nama terakhir dipinjamkan ke Torino setelah bertahun-tahun menjadi kiper utama di Etihad Stadium.
Selepas kepergian Hart, Caballero dan Claudio Bravo bergiliran menjaga gawang Man City.
"Guardiola tak memercayai Joe. Dia bahkan tidak mempertimbangkan Joe," ucap Gerrard.
"Dia lebih percaya kepada Bravo dan Caballero serta tidak memberikan kesempatan buat Joe," tutur pria berumur 36 tahun itu.
Apakah Courtois lebih baik dibanding Bravo dan Caballero? Jika melihat dari rataan statistik, jawabannya adalah iya.
Courtois mencatatkan rata-rata 1,63 penyelamatan per laga pada musim ini. Adapun Caballero mengukir 1,55 save per pertandingan, sedangkan Bravo 1,37.
Courtois juga memiliki catatan kebobolan sebanyak 0,80 per partai. Lagi-lagi, angka tersebut lebih baik dibanding Caballero (0,82) dan Bravo (1,32).
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Squawka |
Komentar