Manajer Chelsea, Antonio Conte (47), angkat bicara seusai menanamkan rekor buruk untuk manajer Manchester City, Josep Guardiola (46).
Antonio Conte membawa Chelsea menaklukkan Manchester City dengan skor 2-1 dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, Rabu (5/4/2017). Dia menjadi pelatih pertama yang bisa menumbangkan tim besutan Josep Guardiola dua kali beruntun di liga dalam musim yang sama.
Pada pertemuan pertama, The Blues, julukan Chelsea, menang 3-1 atas Man City di Stadion Etihad.
"Artinya, Pep merupakan yang terbaik di dunia karena dia tidak pernah kalah dalam dua laga dari lawan yang sama pada satu musim," kata Conte.
"Dia hebat," ucap Conte.
Hazard's Goal vs City.
What is the keeper doing? pic.twitter.com/2WahZyebiZ
— WH (@Wilshoholic) April 5, 2017
Eden Hazard 34'
Chelsea vs Man city
— Ameen (@Ameenjelani) April 5, 2017
( 2 - 1)#CHEMCI #MCFC pic.twitter.com/I9sHPBtcOu
Aguero's goal
Chelsea 1-1 Man City
#CHEMCI pic.twitter.com/iLvn0I73XA— Kemi Ariyo (@d_problemsolver) April 5, 2017
Di sisi lain, eks allenatore Juventus ini bangga lantaran timnya mampu bangkit setelah sempat dipermalukan 1-2 oleh Crystal Palace di depan publik sendiri pada Sabtu (1/4/2017).
Baca Juga:
- Muntah Jadi Alasan Klopp Mengganti Coutinho
- Michael Ballack Kaget Leroy Sane Sudah Dewasa
- Ibrahimovic: Apakah Gol Saya Offside?
"Pada babak pertama pertandingan berjalan sangat terbuka dengan sejumlah peluang dari kedua tim. Saya tidak menyukai hal ini karena saya menginginkan keseimbangan. Pada babak kedua, kami bertahan dengan sangat bagus," ujar Conte.
"Kemenangan yang mengesankan terutama karena kami baru saja mengalami kekalahan buruk ketika kami tak pantas kalah. Saat ini, tekanan begitu tinggi dan sangat tidak baik untuk kehilangan poin karena kami bisa memberikan harapan untuk para pesaing," tutur Conte.
Kegagalan di markas Chelsea semakin terasa pahit untuk Guardiola karena dia mencicipi kekalahan keenam di liga pada musim ini. Jumlah tersebut menjadi kekalahan terbanyak yang pernah dialami Guardiola dalam satu musim.
Editor | : | Eris Eka Jaya |
Sumber | : | chelseafc.com, Squawka |
Komentar