Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Semifinal, Satria Muda Cari Bekal ke Filipina

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 5 April 2017 | 22:59 WIB
Tim Satria Muda Pertamina Jakarta berangkulan untuk memberi semangat satu sama lain sebelum pertandingan melawan Bank BJB Garuda Bandung pada hari kedua Seri IV Seri IV Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite di BritAma Arena, Jakarta, Minggu (19/2/2017).
IBL
Tim Satria Muda Pertamina Jakarta berangkulan untuk memberi semangat satu sama lain sebelum pertandingan melawan Bank BJB Garuda Bandung pada hari kedua Seri IV Seri IV Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite di BritAma Arena, Jakarta, Minggu (19/2/2017).

Menjelang babak semifinal play-off Indonesian Basketball League (IBL) 2017, Satria Muda Pertamina Jakarta mencari bekal persiapan berupa try-out ke Filipina.

Di sana, Satria Muda akan menjalani laga melawan tim San Beda Red Lions dan Ateneo Blue Eagles.

Red Lions merupakan salah satu tim paling sukes di liga basket NCAA Filipina. Dalam 8 musim terakhir, Red Lions berhasil meraih 6 gelar juara.

Sementara itu, Blue Eagles adalah tim yang sudah malang melintang di liga basket UAAP. Terakhir, Blue Eagles menjadi juara pada 2012.

"Targetnya adalah mematangkan permainan, baik offense maupun defense. Selain itu, juga menjaga mental bertanding karena lumayan lama break sebelum semifinal," tutur pelatih kepala Satria Muda, Youbel Sondakh, yang dilansir dari situs resmi tim, Rabu (5/4/2017).

Satria Muda yang menyelesaikan seri reguler IBL sebagai peringkat kesatu Divisi Merah memang mendapat jatah istirahat cukup lama.

Mereka baru dijadwalkan bertanding pada 21-24 April mendatang atau nyaris satu bulan dari laga terakhir yang dilakoni pada Seri VIII Bandung, 17-19 Maret lalu.

Pada babak semifinal play-off, Satria Muda akan menjumpai juara bertahan IBL, CLS Knights Surabaya. Untuk itu, Youbel dan jajaran pelatih fokus membangun mental tim yang didominasi oleh pemain-pemain muda.

"Overall, kami siap tempur. Evaluasi masih pada masalah mental saja. Apakah mereka siap bermain pada semifinal atau tidak, mengingat banyak pemain muda di tim ini," kata Youbel.

Musim lalu, langkah Satria Muda untuk meraih gelar juara IBL terhenti pada babak semifinal. Saat itu Arki Dikania Wisnu dkk kalah dari CLS Knights dengan skor 0-2.

"Kami siap lawan tim mana pun, tetapi ada bagusnya juga kami bertemu CLS. Masih ada rasa yang mengganjal karena tahun lalu kami kalah dari mereka pada semifinal," ujar Arki.

"Jadi, ada keinginan untuk membalas kekalahan itu. Kami juga beruntung bisa menempati peringkat kesatu di musim reguler, sehingga persiapan lebih lama. Ada banyak waktu untuk memperbaiki kekurangan dan fokus pada detail lainnya," kata kapten tim Satria Muda itu.

Babak semifinal play-off alias final Divisi Merah akan berlangsung dengan sistem best of three berformat away-home-home untuk Satria Muda.

Pada 21 April 2017, Satria Muda dijadwalkan bertandang ke markas CLS Knights, GOR Kertajaya. Selanjutnya, pada 23 dan 24 April (bila diperlukan), Satria Muda akan bertindak sebagai tuan rumah di BritAma Arena.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : satria-muda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X