Pebalap Indonesia, David Juliano Sitanala, meraih hasil positif pada tes pramusim FIA Formula 4 China di Sirkuit Internasional Zhuhai, China, 30-31 Maret.
Sebelum pekan kemarin, David sudah menjalani dua tes di sirkuit yang sama. Selama tiga tes tersebut, hasil yang diraih David selalu meningkat.
"Ya, saya cukup senang dan puas dengan apa yang kami raih pada tes kali ini. Catatan waktu saya juga sudah cukup baik dan saya percaya diri untuk menaruh target masuk top three pada race nanti," kata David dalam rilis yang diterima JUARA.
Seperti pada tes kedua, David yang musim ini bergabung di tim Champ Motorsport kembali dihadapkan pada perubahan cuaca saat menjalani tes ketiga.
Pada hari pertama tes, selain David, ada empat pebalap F4 lain yang juga melakukan tes yakni rekan satu timnya, Ryan Xiu Ren, dan pebalap dari tim Black Art Racing.
David mengalami kendala pada hari pertama dan hanya menyelesaikan dua lap saat sesi pembuka. Pada sesi kedua, David melakukan 13 putaran dan mencatat putaran terbaik 1 menit 43,65 detik.
Memasuki sesi ketiga, cuaca masih mendung dan tidak ada tanda-tanda kemunculan matahari. David menyelesaikan 12 lap dan mencatat putaran terbaik 1 menit 42,08 detik.
Hujan yang mengguyur Zhuhai memberikan saya kesempatan untuk improve catatan waktu di atas trek basah #DJS pic.twitter.com/IMaH1TKd96
— David Sitanala (@DavidJSitanala) April 1, 2017
Memasuki hari kedua, hujan turun sangat deras. Hanya dua pebalap yang mengikuti tes yaitu David dan rekan satu timnya.
Di lintasan yang basah dan licin, David mengalami insiden dan sempat terempas ke luar lintasan.
Sesi pertama dihentikan sekaligus memberi waktu kepada tim untuk mengeluarkan batu yang mengotori bagian mesin dan disk brake mobil.
Hujan makin deras pada sesi kedua dan ketiga. David tetap turun demi mendapatkan pengalaman memacu mobil di lintasan basah.
"Saya dapat melihat bahwa musim 2017 ini akan menjadi musim yang gemilang. David banyak mengalami peningkatan semenjak tes pertama," kata Julio Acosta, driver coach David.
"Semua rencana berjalan dengan baik dan lancar. Memang harus ada beberapa sentuhan lagi agar David menjadi lebih baik. Namun, secara keseluruhan kita sudah berada di jalur yang benar untuk menjadi top three," ujar dia lagi.
Optimisme juga disampaikan manajer David, Stanley Iriawan. Menurut dia, David sudah siap bersaing pada seri pertama, 22-23 April.
"Saya yakin David siap untuk menghadapi race pertamanya. David merupakan kuda hitam di seri ini, di mana peserta lainnya merupakan pebalap yang telah beberapa tahun mengikuti kejuaraan balap Formula," kata Stanley.
"Saingan terberat David adalah pebalap dari tim Black Art Racing, Charles Ng, yang beberapa minggu lalu mendominasi kejuaraan Asia Formula Renault di circuit Zhuhai," ujar dia lagi.
Formula 4 China 2017 berlangsung dalam tujuh seri dengan masing-masing menggelar tiga balapan. Jadi, akan ada 21 balapan yang harus dijalani David musim ini.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar