Pebalap Ducati Team, Jorge Lorenzo, mengatakan bahwa apa yang dilakukan Maverick Vinales bersama mantan timnya, Movistar Yamaha, mengingatkannya pada dirinya sendiri.
Vinales langsung memenangi balapan pada seri pertema bersama Movistar Yamaha di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, dua pekan lalu.
Vinales juga mendominasi tes pramusim yang digelar di tiga sirkuit berbeda yaitu Sirkuit Internasional Sepang, Sirkuit Phillip Island, dan Sirkuit Internasional Losail.
"Entah bagaimana, apa yang dilakukan Vinales mengingatkan saya pada diri saya sendiri. Seperti saya dulu, Vinales bukan tipe orang yang percaya dengan mitos," ucap Lorenzo seperti dilansir Motorsport.
Ketika pertama naik ke MotoGP dan bergabung dengan Yamaha pada 2008, Lorenzo mencatat tiga pole position secara beruntun dan meraih kemenangan pertama pda seri ketiga di Portugal.
"Saya dulu juga merasakan kekuatan dan determenasi seperti yang dia tunjukkan sekarang, suatu keyakinan bahwa di bisa meraih kemenangan," kata Lorenzo.
Lorenzo menyatakan bahwa eksistensi Vinales musim ini juga akan jadi tantangan baru bagi pebalap Movistar Yamaha lainnya, Valentino Rossi, yang kini merupakan pebalap tertua di grid.
"Tak mudah bagi Rossi untuk tetap bersaing di MotoGP pada usianya saat ini. Dia berusia 38 tahun, sedangkan pebalap tertua setelah dia mungkin hanya 32 tahun (Alvaro Bautista)," ucap Lorenzo.
"Persaingan akan sulit bagi Rossi. Apalagi jika kamu punya rekan satu tim yang luar biasa dan kuat seperti Vinales," tutur dia menambahkan.
Movistar Yamaha mengontrak Vinales setelah Lorenzo memutuskan meninggalkan tim berlogo garpu tala itu.
Lorenzo memperkuat Yamaha di kancah MotoGP selama sembilan tahun dan menorehkan tiga gelar juara dunia pada 2010, 2012, dan 2015.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar