Manajer Leicester City, Craig Shakespeare (53), menorehkan tinta emas seusai membawa timnya menang 2-0 atas Sunderland dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion King Power, Selasa (4/4/2017).
Craig Shakespeare menjadi pelatih ketiga di Premier League yang berhasil memenangi lima pertandingan pertamanya. Dia mengikuti jejak Carlo Ancelotti (Chelsea; 2009) dan Josep Guardiola (Manchester City; 2016) yang sama-sama mencatatkan enam kemenangan dalam laga perdana.
Namun, juru taktik kelahiran Birmingham, Inggris, ini mengaku tidak puas dengan penampilan anak-anak asuhnya kontra Sunderland.
"Malam ini kami tidak berada dalam performa terbaik, tetapi hal terpenting adalah kemenangan," kata Shakespeare kepada BBC.
Jamie Vardy's goal against Sunderland tonight! #LeiSun pic.twitter.com/MPYXuiBGEG
— Blue Army TV - #lcfc (@bluearmy) April 4, 2017
"Kami tahu bisa bermain lebih baik. Kami mencoba untuk mengumpulkan poin sebanyak mungkin," ucap dia lagi.
Di sisi lain, Shakespeare memuji Islam Slimani yang menjadi pencetak gol pembuka Leicester sebelum disempurnakan oleh Jamie Vardy.
Islam Slimani goal against Sunderland
Goals & Highlights https://t.co/y5RRtAZN5i#LeiSun #LCFC pic.twitter.com/5NlqLsDwVs
— Live Stream (@live1stream) April 4, 2017
Baca Juga:
- Ibrahimovic: Apakah Gol Saya Offside?
- Dengar Julukan Mourinho, Pelatih Leicester Sebut Dirinya The Lucky One
- Blunder Donnarumma Bikin Capello Ingin Berikan Pelukan
Slimani hanya bermain selama 30 menit dalam tiga laga terakhir bersama The Foxes, julukan Leicester. Namun, dia tetap mampu tampil optimal ketika diturunkan melawan Sunderland.
"Islam Slimani harus bersabar," ujar Shakespeare.
"Dalam beberapa minggu terakhir, dia jarang bermain. Namun, dia menunjukkan kemampuannya pada malam ini," tutur Shakespeare.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Transfermarkt, BBC |
Komentar