Andrianto tampak masih tidak percaya usai menandatangani kontrak bersama Arema FC pada Senin (3/4/2017). Pemain kelahiran 14 Juni 1995 itu mengaku awalnya bergabung latihan Arema FC hanya berniat untuk mencari ilmu.
“Awalnya saya niatkan untuk mencari ilmu, karena saya tahu untuk bisa bergabung di Arema itu tidak mudah dan persaingan juga berat,” ujar pemain yang sebelumnya bergabung bersama Persekam Metro FC ini kepada JUARA.
Proses bergabungnya Andrianto ke Arema FC tidak berjalan mulus.
Sebelumnya, ia sempat gagal bergabung dengan Arema FC setelah tidak lolos proses seleksi yang digelar selama dua hari menjelang Piala Presiden 2017 lalu.
Namun, pemanggilan tiga pemain Arema FC, Bagas Adi Nugroho, Hanif Sjahbandi, dan Nasir, ke timnas menjadi berkah bagi Andrianto.
Ia diplot untuk menggantikan peran Nasir sebagai penyerang sayap.
“Siapa yang tidak senang bergabung dengan Arema. Setiap pemain tentu memiliki mimpi untuk bergabung dengan Arema,” ucap pemain asal Tajinan, Kabupaten Malang, ini.
Baca Juga:
- Asa Madura United Pada Pemain Muda
- Wawancara: M Hargianto, Janji Maksimal di Setiap Kesempatan
- Tanpa Marquee Player, Semen Padang Terpikat Talenta Lokal
Andrianto bukanlah bakat remeh. Beberapa waktu lalu dia sempat ditawari kontrak Perseru Serui.
Namun, Andrianto memilih bertahan di Malang karena tidak mendapatkan restu dari orang tua. Akhirnya ia dikontrak oleh Arema FC.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar