Klub divisi tiga Liga Spanyol, Eldense, menderita kekalahan telak 0-12 dari Barcelona B. Skor tersebut membuat pelatih mereka diperiksa pihak berwajib karena dugaan pengaturan skor.
Filippo Vito di Pierro ditangkap di Elda, Spanyol, menyusul laporan presiden klub Eldense. Ditengarai, Di Pierro terlibat pengaturan skor yang menyebabkan timnya kalah dengan skor sangat mencolok tersebut.
Davil Aguillar, presiden Eldense, mengatakan bahwa dia mendapat laporan dari agen salah satu pemain timnya.
Laporan yang didapat Aguillar, laga Eldense-Barcelona B diatur mengikuti prediksi semua bandar taruhan daring.
Aguillar juga mengaku curiga karena Di Pierro menggunakan pemain yang jarang diturunkan dalam pertandingan tersebut.
Baca Juga:
- Leroy Sane: Sulit Kejar Chelsea
- Paletta Penyebab Blunder Donnarumma
- Ter Stegen Belum Pastikan Bertahan di Barcelona
Penyerang Eldense, Cheikh Saad, mendukung pernyataan Aguillar. Dia mengatakan bahwa empat rekan setimnya juga terlibat.
Saad juga mendapat informasi bahwa sejumlah pihak tertentu sudah merancang agar Edensa kebobolan 0-8 pada babak pertama dan mengakhir pertandingan dengan skor 0-12.
"Saya tidak akan menyebutkan nama pemain yang terlibat, karena semua akan terungkap pada waktunya," tutur Saad yang menolak berpartisipasi dan memilih duduk di bangku cadangan pada laga tersebut.
Di Pierro diamankan aparat setempat pada Senin (3/4/2017). Pria asal Italia tersebut bekerja setelah ditunjuk oleh perusahaan asal Italia yang berinvestasi di Eldense.
Kubu Barcelona menolak berkomentar.
"Topik pengaturan skor adalah topik sensitif dan harus ditangani dengan serius. Di negara lain, masalah serupa juga terjadi. Terlalu banyak orang yang ingin mengambil keuntungan dari sepak bola," kata pelatih tim senior Barcelona, Luis Enrique.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Guardian, AS |
Komentar