Kekalahan mengejutkan Chelsea pada Sabtu (1/4/2017) dari Crystal Palace di kandang sendiri, Stadion Stamford Bridge, ternyata tidak sebatas teknis di atas lapangan. Manajer Antonio Conte mengendus bahwa ada skenario besar yang menginginkan timnya terganggu.
Penulis: Dedi Rinaldi
Skenario besar tersebut berupa rumor yang terus-menerus diembuskan sejak awal tahun dan membesar pada akhir bulan Maret hingga kini mengenai bakal hengkangya gelandang Eden Hazard.
Padahal, Hazard sudah menepis isu tersebut dan mengatakan bahwa dirinya bahagia bersama Chelsea.
Oleh karena itu, Conte pun menduga bahwa isu tersebut diembuskan dengan tujuan membuat pikiran atau fokus pemain Chelsea terganggu.
Dengan begitu, kekompakan tim pun menjadi terancam. Banyak pihak yang menyatakan bahwa aroma adanya skenario itu memang cukup tercium jelas.
Pasalnya, isu tersebut sengaja semakin dijejalkan dengan kencang saat pemain Chelsea tengah bersiap bergabung ke timnas masing-masing dan selama mereka melakoni tugas negara.
Dalam kondisi tersebut, intensitas komunikasi antara pemain dan klub telah berkurang karena konsentrasi serta fokus lebih tercurah ke tugas timnas masing-masing.
Namun, benar atau tidaknya prasangka tersebut, yang pasti begitu para pemain kembali bergabung di London seusai tugas negara, Chelsea menderita kekalahan dari Palace.
Baca Juga:
- Ada Apa dengan Andres Iniesta?
- Hubungan Sepak Bola China, Italia, dan Indonesia
- Ayam Jantan Mirip Siapa?
Kekalahan tersebut memang tidak berpengaruh pada posisi Chelsea di puncak klasemen. Tapi, jarak angka dari tim yang berada di posisi kedua telah terpangkas.
Surplus poin Chelsea, yang tadinya sebesar 10 dari Tottenham Hotpur, kini tinggal tujuh karena Spurs mampu menang pada pekan ini.
Conte mengatakan dirinya membenci spekulasi yang beredar dan memang sengaja dibuat untuk mengusik fokus pemain.
“Ini semua bagian dari permainan. Mereka menciptakan spekulasi dan membuat resah pikiran pemain,” kata Conte.
Akan tetapi, di sisi lain mantan manajer klub Juventus ini menilai hal tersebut wajar sebagai bagian sebuah permainan.
Bisa dimaklumi karena Chelsea memang bermain bagus dan berpotensi merengkuh trofi Premier League pada musim ini.
Lantas, tentang siapa yang berada di belakang skenario besar ini, Conte angkat tangan dan mengakui dirinya benar-benar tidak tahu.
Real Madrid
Seperti diketahui, Real Madrid dikabarkan ingin memboyong Eden Hazard ke Santiago Bernabeu pada musim panas mendatang.
Klub raksasa asal Spanyol tersebut dikatakan siap mengajukan penawaran senilai 100 juta pounds buat gelandang berusia 26 tahun ini.
Tidak hanya soal nilai transfer, Hazard bahkan disebut sudah menemukan tempat tinggal dan sekolah untuk anak-anaknya.
Namun, Hazard mengatakan kepada rekan-rekan di Chelsea dan keluarganya bahwa dirinya sudah merasakan ketenteraman bersama The Blues.
Jadi, tidak ada alasan bagi dirinya untuk meninggalkan Chelsea dan bergabung dengan Madrid. Dalam hal kualitas, memang wajar jika Madrid sangat bernafsu untuk mendaratkan Hazard ke Santiago Bernabeu.
Pasalnya, sejak bergabung bersama Chelsea pada 2012, pemain yang kini berusia 25 tahun ini hampir selalu menampilkan performa terbaiknya. Pada musim 2016-2017 ini pun sosok Hazard seakan tak tergantikan.
Hingga pekan ke- 29 Premier League atau sebelum Chelsea dikalahkan Palace, Hazard sudah bermain di 26 pertandingan dengan mencetak 11 gol dan memberikan kontribusi besar pada tim untuk terus menguasai puncak klasemen.
Baca Juga:
- Jadwal Siaran Langsung Olahraga 4 - 10 April 2017
- Dengar Julukan Mourinho, Pelatih Leicester Sebut Dirinya The Lucky One
- 10 April, Indra Sjafri Umumkan Skuat Timnas U-18
Kini, setitik noda telah tergurat di kubu Chelsea pada saat langkah tangga juara sudah mendekati puncak. Conte pun segera mengingatkan tim untuk kembali berkonsentrasi.
“Saya punya banyak pengalaman menghadapi situasi seperti ini,” kata Conte.
Menurutnya, sekarang Chelsea harus berpikir tentang pertandingan selanjutnya. Apalagi laga berikutnya ialah bertemu Manchester City.
Sangat penting bagi Chelsea untuk fokus pada pertandingan besar tersebut. Bek Gary Cahill juga sepakat dengan maklumat sang komandan.
Cahill berharap tak ada kepanikan atas kekalahan ini dan menegaskan pentingnya fokus ke laga berikutnya mengingat lawannya tak mudah.
Chelsea akan menjamu The Citizens pada Rabu (5/4/2017). Pada pertemuan pertama di kandang lawan, Chelsea mampu menang dengan skor 3-1. Menurut Cahill, timnya jangan malah terbebani justru karena bermodal kemenangan.
Jika Chelsea melewati tantangan The Citizens dengan mulus, maka praktis tinggal Manchester United yang tercatat sebagai lawan tangguh hingga Premier League 2016-2017 berakhir.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar