MALANG, JUARA.net – Arema FC memiliki dua pemain yang merupakan eks pilar klub Liga 2 asal Kabupaten Malang, Persekam Metro FC. Hal ini membuat peta ’baru’ sepak bola Malang.
Dua pemain Arema FC yang merupakan alumnus Metro FC itu adalah Dedik Setiawan dan Andrianto. Di Arema FC, dua nama ini membawa warna baru bagi sepak bola Malang.
Sebab, peta pembinaan sepak bola Malang sebelumnya sempat didominasi oleh jebolan Persema Malang.
”Meskipun soal prestasi masih dalam proses, ini tetap fenomena baru dan bagus. Mohon doanya, semoga ke depan selain mencetak pemain, kami juga bisa mengukir prestasi,” ucap pelatih Persekam Metro FC, Siswantoro kepada JUARA.
”Saya bangga dengan dipanggilnya tiga pemain Arema FC di timnas Indonesia."
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo
Selama ini, Metro FC banyak berkutat pada strata kompetisi Divisi Utama atau kini jadi Liga 2. Klub berjulukan Macan Kumbang ini banyak menggunakan produk asli Malang terutama dari daerah pinggiran.
Bergabungnya kedua pemain itu memberikan harapan baru terkait lebih meratanya potensi pembinaan sepak bola khususnya pilar muda. Namun harus diakui, Arema FC tolak ukur keberhasilan pesepak bola.
Berbeda dengan yang terjadi beberapa tahun lalu, saat Persema Malang masih eksis di kasta tertinggi dan sebagai mantan klub perserikatan.
Mereka banyak menelurkan pemain berbakat yang digodok lewat kompetisi internal Persema. Para pemain itu antara lain: winger Arif Suyono serta gelandang elegan Ahmad Bustomi.
Baca juga:
- Timnas Malaysia Kembali Ganti Julukan
- Komodo Salah Satu Alasan Peter Odemwingie Lanjutkan Karier di Indonesia
- Asa dan Optimisme Pelatih Lampung Sakti di Grup 2 Liga 2
Keputusan mundur Persema dari Indonesia Super League (ISL) 2010, sepertinya berpengaruh terhadap nilai dari kompetisi internal klub itu. Namun harapan itu kembali bersinar.
Kans Persema berjaya lagi masih terbuka lebar setelah status mereka diakui. Walau, klub berjulukan Bledeg Biru itu harus memulai jalan dari Liga Nusantara atau Liga 3.
”Sebagai orang yang bertahun-tahun menjadi pelatih Persema, saya tentu berharap Persema akan cepat bangkit. Masyarakat Malang juga rindu,” ujar tokoh bola Malang yang juga mantan pelatih Persema, Rohanda.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengungkapkan bahwa sebagai klub sepak bola yang lahir di Malang, Arema FC merasa terpanggil. Mereka harus mengorbitkan pemain asli Malang ke level nasional.
”Saya bangga dengan dipanggilnya tiga pemain Arema FC di timnas Indonesia. Tetapi, rasanya akan sangat berbeda kalau nanti yang dipanggil adalah putra daerah kelahiran Malang, itu membanggakan,” ujarnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar