Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, bertemu dengan Mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta, dan Presiden Valencia, Peter Lim di Makostrad Gambir, Jakarta, Senin (3/4/2017).
Dalam rilis yang dikirimkan PSSI kepada media, Selasa (4/4/2017), pertemuan yang berlangsung selama dua jam tersebut membicarakan kemungkinan kerjasama dalam bidang sepak bola.
BACA JUGA: 10 April Jadi Hari "Keramat" untuk Timnas U-18
"Saya telah memenangkan segalanya bersama Barcelona. Bahkan, Spanyol juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dengan pemain dan gaya filosofi Barca," kata Joan.
"Saya percaya filosofi ini juga bisa diterapkan ke sepak bola Indonesia. Pemilihan Luis Milla sebagai pelatih timnas Indonesia merupakan langkah cerdas yang ditempuh oleh PSSI dalam menemukan gaya sepak bola Indonesia," tutur Joan menambahkan.
BACA JUGA: Berita Foto Timnas U-18: Pelantang Indra Sjafri dan Lapangan Basah
Sedangkan, Peter Lim mengatakan siap membantu sepak bola Indonesia. "Mengingat Indonesia memiliki pasar yang begitu besar, pendukung yang begitu bergairah dan luar biasa," kata Peter.
Sebelumnya, Joan Laporta dan Peter Lim hadir dalam sesi latihan PS TNI yang digelar di Lapangan Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur, pada Minggu (2/4/2017). Mereka didampingi oleh Panglima Jenderal TNI, Gatot Nurmantyo.
Tujuan Juan Laporta dan Peter Lim datang, awalnya telepon-teleponan. Mereka ke sini untuk berbagi cerita dari sepak bola jalanan hingga akademi. Hanya beberapa rumusan saja buat kami," ujar Gatot.
Laporta menjadi Presiden Barcelona pada 15 Juni 2003 hingga 30 Juni 2010. Dalam periode kepempinannya, Laporta sukses memberikan 12 gelar termasuk dua trofi Liga Champions dan masing-masing gelar Piala Super UEFA serta Piala Dunia Antarklub.
Editor | : | |
Sumber | : | PSSI |
Komentar