Perjuangan eks pemain PSMS Medan musim ISL tahun 2011-2012 untuk mendapatkan gajinya, dimulai. Zainal Anwar dkk sudah diterima BOPI pada Senin (3/4/2017) siang untuk mengadukan persoalan mereka.
"Alhamdulillah, kami diterima BOPI kemarin dan sudah mengadukan gaji kami yang belum dibayar PSMS musim 2012 lalu. Semoga ada jalan baik dari sini, setelah kami hanya menerima janji-janji selama dua tahun ini," kata Zainal Anwar, eks pemain PSMS.
"Mereka (BOPI) akan memfasilitasi kami bertemu dengan pihak yang bersangkutan. Sama PSSI, PSMS dengan Pak Joko Driyono," ucap pemain kelahiran 26 Januari 1983 ini.
Zainal mengaku sudah sangat lama menanti waktu yang seperti ini, bisa diterima BOPI. Mereka juga berencana kembali akan melanjutkan perjuangannya dengan bertemu Kemenpora.
Baca Juga:
- Mourinho Mulai Hilang Kepercayaan terhadap Ibrahimovic
- Adaptasi Eropa, Timnas U-22 Punya Menu Latihan Baru
- Paletta Penyebab Blunder Donnarumma
"Saya juga sebenarnya sudah pernah bertemu dengan Pak Joko Driyonno beberapa kali, beberapa tahun lalu. Tapi sampai sekarang kami tidak mendapatkan penyelesain hak dari PSMS," kata Zainal yang juga pernah memperkuat Persipasi Bekasi.
Gelandang bertahan ini juga menceritakan bagaimana nasib pemain PSMS yang berasal dari Medan. Perlakuan klub berbeda.
"Setahu saya pemain PSMS yang dari Medan sudah dituntaskan persoalan gaji ini. Tapi kami tidak," ucap Zainal.
Zai, panggilan akrab Zainal Anwar, berharap kompetisi profesional seperti yang didengungkan Joko Driyono tahun ini benar-benar berjalan.
"Saya baca di media, Pak Joko bilang bahwa semua klub harus menyelesaikan dahulu tunggakan gaji pemain, baru berkompetisi. Nah di sini kami masih tersangkut dengan PSMS dengan sekitar 7 bulan gaji. Kami tunggu aja bukti ucapan beliau. Dengan kondisi terbaru ini, ikut liga atau gak PSMS tahun ini," kata Zainal.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | - |
Komentar