Penyerang Inter Milan, Mauro Icardi (24), mengaku dipaksa jadi 'gelandang' oleh Sampdoria dalam pertandingan Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (3/4/2017).
Dalam duel tersebut, Inter Milan sempat unggul 1-0 lewat gol Danilo D'Ambrosio (menit ke-35), sebelum akhirnya takluk 1-2 dari Sampdoria akibat dijebol oleh Patrik Schick (50') dan Fabio Quagliarella (85').
"Kekalahan yang buruk. Ini membuat laju kami melambat dalam perburuan tiket Liga Champions. Permainan kami menurun pada babak kedua dan mereka berhasil memanfaatkannya," kata Mauro Icardi kepada Rai Sport.
Ambrosio Goal! Inter 1-0 Sampdoriapic.twitter.com/ifsthPVG4W
— FN (@FansNerazzurri) April 3, 2017
Les comparto mi relato del gol de #PatrikSchick para la @sampdoria en la victoria 2 a 1 sobre @Inter #Inter 1 #Sampdoria 2 pic.twitter.com/sgV2VbIp67
— Ariel Rodriguez (@arieltdfok) April 4, 2017
Internazionale 1-2 Sampdoria 1-2 Quagliarella(p) pic.twitter.com/Gjyvupr0qT
— tw_futbol (@pc_tw_futbol) April 3, 2017
"Sampdoria tampil bagus untuk memaksa kami mundur. Saya bahkan sampai sering bermain di lini tengah tim," ucap sang kapten.
Striker kelahiran Rosario, Argentina, ini juga terpukul lantaran tak mampu memuaskan penggemar Inter.
Baca Juga:
- Mourinho Mulai Hilang Kepercayaan terhadap Ibrahimovic
- Harga Tak Fantastis, Odemwingie Berlabuh di MU karena Dua Hal
- Pelatih Nice Puji Satu Kelebihan Baru Mario Balotelli
"Kami selalu senang mendapat dukungan dari banyak fans di belakang kami dan kami menyesal telah membuat mereka kecewa," ujar Icardi.
"Menyakitkan kehilangan poin di depan mereka," tutur dia lagi.
Kegagalan meraih poin membuat Inter tertahan di peringkat keenam klasemen Serie A dengan koleksi 55 poin. Perjuangan mereka untuk menggapai urutan ketiga alias jatah terakhir menuju Liga Champions musim depan semakin berat karena selisih poin dengan Napoli (64), Lazio (60), dan Atalanta (58) tidak terpangkas.
Editor | : | |
Sumber | : | Rai Sport |
Komentar