Pelatih Inter Milan, Stefano Pioli, menilai anak asuhnya perlu meningkatkan kolektivitas permainan dan mempertahankannya sepanjang pertandingan. Hal itu dikatakan dia seusai Inter Milan kalah dari Sampdoria.
Inter menderita kekalahan 1-2 saat menjamu Sampdoria di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (3/4/2017) waktu setempat.
Inter lebih dulu unggul 1-0 di babak pertama lewat gol yang dicetak Danilo D'Ambrosio. Akan tetapi, sanggup membalikkan keadaan di paruh kedua berkat dua gol dari Patrik Schick dan Qualiarella.
Baca Juga:
- Ayam Jantan Mirip Siapa?
- Alasan Tite Lebih Baik daripada Guardiola
- Bagaimana Brasil Memastikan Tiket ke Piala Dunia 2018?
Sepanjang laga bergulir I Nerazurri bisa menciptakan total 18 peluang ke gawang Sampdoria. Namun, hanya tujuh peluang di antaranya terjadi di babak kedua karena menurunnya tingkat kolektivitas permainan.
"Pada akhir laga kami mendapatkan hasil negatif. Namun, sekarang kami perlu membuktikan bukan tim seperti yang terlihat di babak kedua. Kami harus lebih bermain sebagai sebuah tim," kata Pioli seperti dilansir Premium Sport.
Stefano #Pioli on #InterSampdoria: "We needed to play more like a team" https://t.co/2wQ4BK5xcF #FCIM pic.twitter.com/eE91Tom23u
— F.C. Internazionale (@Inter_en) April 3, 2017
Setelah kekalahan ini Pioli menargetkan Inter untuk segera bangkit dan bermain lebih baik secara kolektif.
"Kami harus kembali mendapatkan kemenangan secepat mungkin dan bermain sebagai sebuah tim selama 95 menit. Kami punya kualitas untuk menampilkannya di setiap pertandingan," ujar dia.
Meski menilai Inter masih bermain terlalu individual, namun Pioli enggan menyebut nama pemainnya yang perlu tampil lebih kolektif.
kekalahan ini membuat Inter turun ke posisi ke-6 klasemen dengan mengoleksi 55 poin.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Premium Sport |
Komentar