Tim voli putri Jakarta Elektrik PLN bertekad menjaga mentalitas pemain menjelang final four Proliga 2017. Pada putaran kedua, juara Proliga 2016 ini menelan kekalahan dari Jakarta Pertamina Energi dan Gresik Petrokimia.
Elektrik mengawali Proliga 2017 sebagai tim yang tak terkalahkan. Pada putaran pertama, mereka menyapu bersih kemenangan dari enam laga yang mengantar mereka sebagai juara putaran pertama.
Pada putaran kedua, sejumlah perubahan terjadi. Yolla Yuliana yang menempati posisi quicker mengundurkan diri dari tim dan posisinya diganti oleh Maya Kurnia Indri yang baru saja pulih dari cedera lutut.
Selain itu, pemain asing asal Amerika Serikat, Lindsay Marie Satlzer (AS) absen selama putaran kedua karena mengalami cedera di paha.
"Permainan kami memang sedang menurun pada putaran kedua karena ada pemain yang cedera. Mereka juga mengalami kejenuhan setelah menghadapi pertandingan yang cukup berat hingga putaran kedua," kata Pelatih Elektrik, Tien Mei kepada JUARA seusai berlatih di Cinere, Depok, Senin (3/4/2017).
"Lindsay dan Aprilia Manganang mengalami cedera dan saya belum tahu apakah Lindsay siap diturunkan pada final four. Sementara Aprilia masih menjalani terapi," ucap Tien Mei.
Menurut Tien Mei, Lindsay sudah mulai berlatih bersama tim. Berdasarkan pantauan JUARA, Lindsay sudah bisa melompat saat latihan.
Aprilia juga sudah mulai berlatih bersama tim pada sesi sore. Pada sesi pagi, pemain terbaik (MVP) putri Proliga 2016 ini lebih banyak menghabiskan waktu dengan menjalani terapi.
Dengan kondisi tersebut, Tien Mei berharap mental tim tidak menurun karena persaingan di Proliga akan semakin ketat. Selain Elektrik, tiga tim yang lolos ke babak final four adalah Jakarta Pertamina Energi, Jakarta PGN Popsivo Polwan, dan Gresik Petrokimia.
"Yang terpenting, pemain jangan cepat puas. Mereka harus memiliki tanggung jawab untuk bermain bagus pada setiap pertandingan. Mentalitas sangat penting dimiliki dalam fase empat besar ini karena semua lawan sama beratnya," tutur pelatih asal China ini.
"Jika bermain dari hati, semua kendala di lapangan mudah diatasi. Pemain juga harus memiliki fisik prima karena mereka akan bertanding selama tiga hari berturut-turut," ujar Tien Mei.
Final four Proliga terbagi dalam dua seri. Seri Pertama digelar di GOR Sritex Arena, Solo (7-9 April). Adapun GOR C'Tra Arena, Bandung akan menjadi tuan rumah final four kedua pada 14-16 April.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar