Manajer Sunderland, David Moyes, mengungkapkan penyesalannya setelah mengancam akan menampar seorang reporter wanita, Senin (3/4/2017). Ia mengaku telah meminta maaf.
Ketika Sunderland bermain imbang 0-0 melawan Burnley di Stadion of Lights pada 18 Maret 2017, David Moyes ditanya oleh reporter BBC, Vicki Sparks. Pertanyaan Sparks itu mengenai tekanan sang pelatih akibat kehadiran pemilik klub, Ellis Short, pada laga itu.
Moyes menjawab bahwa ia tidak merasakan tekanan tambahan. Namun, eks manajer Manchester United itu merasa kesal dengan pertanyaan dari Sparks.
Pelatih berusia 53 tahun tersebut mengancam akan menampar Sparks pada lain kesempatan. Ia juga meminta Sparks berhati-hati jika datang kembali ke Stadion of Lights, markas Sunderland.
"Anda bisa saja mendapatkan tamparan kendati Anda adalah seorang wanita," ujar Moyes ketika itu.
Baca juga:
- Barkley Tak Minta Maaf Atas Tekel Keras, Lovren Sakit Hati
- Wenger Tak Tahu Suporter Arsenal Berkelahi
- Eddie Howe Disarankan Tak Latih Arsenal Jika Wenger Mundur
Moyes mengatakan bahwa dirinya merasa menyesal atas perkataan itu dan telah meminta maaf kepada Sparks.
"Saya menerima kesalahan saya. Saya telah berbicara dengan sang reporter. Ia menerima permintaan maaf saya," tutur dirinya.
Dari BBC, mereka mengonfirmasi bahwa Moyes sudah meminta maaf.
"Tuan Moyes sudah meminta maaf kepada reporter kami dan ia memaafkannya," ujar juru bicara BBC.
The Black Cats berada di dasar klasemen sementara Premier League dengan total raihan 20 poin. Mereka tertinggal delapan angka dari Swansea City yang berada di batas aman degradasi.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BBC |
Komentar