Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Barkley Tak Minta Maaf Atas Tekel Keras, Lovren Sakit Hati

By Evans Simon - Senin, 3 April 2017 | 18:49 WIB
Bek Liverpool, Dejan Lovren, dan gelandang Everton, Ross Barkley, dalam Derby Merseyside di Stadion Anfield pada Sabtu (1/4/2017)
GARETH COPLEY/GETTY IMAGES
Bek Liverpool, Dejan Lovren, dan gelandang Everton, Ross Barkley, dalam Derby Merseyside di Stadion Anfield pada Sabtu (1/4/2017)

Bek Liverpool FC, Dejan Lovren, mengkritik gelandang Everton, Ross Barkley, karena tidak meminta maaf setelah melakukan tekel keras terhadap dirinya pada Sabtu (1/4/2017).

Derby Merseyside yang digelar di Stadion Anfield akhir pekan kemarin membuat Dejan Lovren sakit hati kepada Ross Barkley.

Pada menit ke-40, Barkley melakukan pelanggaran keras terhadap pemain asal Kroasia tersebut. Namun, ia tidak meminta maaf.

Lovren sebenarnya bisa menerima terjangan yang dilakukan oleh Barkley, karena menurutnya hal ini biasa terjadi di dalam sepak bola.

Kendati demikian, mantan pemain Southampton itu merasa berhak mendapatkan permintaan maaf dari sang gelandang.

Baca juga

"Kita semua pernah melihat terjangan seperti itu berulang kali sebelumnya. Tetapi, ia tidak meminta maaf dan itulah satu-satunya hal yang tidak saya sukai," kata Lovren seperti yang dikutip Guardian.

"Jika Anda melakukan sebuah tekel keras, bersikaplah terbuka dan meminta maaf. Jangan berbicara kepada wasit, mengatakan bahwa hal itu bukanlah sebuah pelanggaran," tuturnya menambahkan.

Pertandingan berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Liverpool berkat gol dari Sadio Mane (8'), Philippe Coutinho (31'), dan Divock Origi (60'). Adapun satu-satunya gol Everton disumbangkan oleh Matthew Pennington (28').

Saat ini, skuat asuhan Manajer Juergen Klopp berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan total raihan 59 poin dari 30 pertandingan.

Lovren berharap The Reds dapat mempertahkan performa mereka ketika menghadapi Bournemouth pada Rabu (5/4/2017) demi meraih tiket lolos ke Liga Champions musim depan.

"Kami harus mengumpulkan poin sebanyak mungkin. Jika Anda ingin bermain di Liga Champions, Anda harus bermain seperti tim Liga Champions," ucapnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Guardian


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X