Panglima Jenderal TNI, Gatot Nurmantyo, menjelaskan kedatangan mantan presiden Barcelona, Joan Laporta, dan pemilik Valencia, Peter Lim.
Kedua sosok tersebut datang saat para pemain PS TNI yang sedang menggelar latihan di Lapangan Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur, pada Minggu (2/4/2017).
"Saya ke sini untuk melihat PS TNI latihan. Kenapa saya datang? Karena hidup dan mati PS TNI di liga ini harus bertahan," kata Gatot seperti dikutip dari GOAL Indonesia.
"Tujuan Juan Laporta dan Peter Lim datang, awalnya telepon-teleponan. Mereka ke sini supaya menyampaikan sepak bola jalanan hingga akademi. Hanya beberapa rumusan saja buat kami," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut pria berusia 57 tahun tersebut menuturkan kalau PS TNI harus belajar banyak dari hasil yang mereka raih di Piala Presiden 2017. Sebab, pada ajang itu klub yang identik dengan warna hijau ini tampil tidak memuaskan.
"Dalam setiap pertandingan, kita harus punya impian tinggi, harus nomor satu. Piala Presiden kemarin, itu pukulan bagi mereka untuk bangkit, jadi pasti bangkit," ujarnya.
Laporta menjadi presiden Barca pada 15 Juni 2003 hingga 30 Juni 2010. Dalam periode kepempinannya, Laporta sukses memberikan 12 gelar termasuk dua trofi Liga Champions dan masing-masing gelar Piala Super UEFA serta Piala Dunia Antarklub.
Editor | : | |
Sumber | : | Goal |
Komentar