Secara mengejutkan Chelsea takluk 1-2 dari Crystal Palace di Stamford Bridge, Sabtu (1/4/2017). Kekalahan ini menjadi sandungan kecil dalam upaya The Blues menjadi juara Premier League, kasta teratas Liga Inggris, 2016-2017.
Chelsea berhasil unggul cepat melalui sontekan Francesc Fabregas pada menit kelima. Namun, hanya dalam enam menit berselang, Palace berhasil membalikkan keadaan melalui Wilfried Zaha (menit sembilan) dan Christian Benteke (11').
Kekalahan tersebut adalah yang kedua dirasakan Chelsea di kandang sendiri. Sebelumnya, The Blues sempat merasakan hal yang sama dengan skor yang identik dari Liverpool pada pekan kelima musim ini.
Hasil ini juga membuat keunggulan Chelsea dari pesaing terdekat di tabel klasemen, Tottenham Hotspur, berkurang menjadi tujuh poin.
Chelsea sebenarnya tidak tampil buruk. Pada sepanjang pertandingan, The Blues mampu melepas 24 tembakan yang 11 di antaranya tepat sasaran.
Jumlah tersebut sangat jauh menggungguli apa yang dimiliki Palace, yaitu delapan tembakan dengan tiga on target.
"Kami kecewa karena memiliki kesempatan untuk kembali meraih tiga poin dari laga ini. Mereka membuat segalanya menjadi sulit dan memiliki 15 menit pertama yang gila," ucap Cahill kepada BBC.
Pada sepanjang pertandingan, Chelsea juga tampil sangat mendominasi. Total, tim arahan Manajer Antonio Conte itu memiliki 73 persen menguasaan bola!
Baca Juga:
- Ducati Belum Siap Bersaing Setelah GP Qatar
- 5 Hal Menarik dari Kemenangan 3-1 Liverpool di Laga Derbi Merseyside
- Tanpa Essien dan Cole, Persib Menang 1-0
Kondisi ini menunjukkan bahwa Chelsea hanya kehilangan sentuhan dalam melakukan penyelesaian akhir. Cahill pun meminta timnya tetap tenang agar bisa mengembalikan performa sebelumnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC |
Komentar